Kenapa Suara Petir Datang Lebih Lambat Ketimbang Kilatnya? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Kenapa suara petir datang lebih lambat ketimbang kilatnya? simak penjelasan ilmiahnya

Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com
Ilustrasi. Kenapa suara petir datang lebih lambat ketimbang kilatnya? simak penjelasan ilmiahnya 

Gelombang cahaya dapat bergerak dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik.

Baca juga: Mengenal Wardenclyffe Tower, Proyek Tesla yang Jika Terwujud Listrik Bisa Gratis dan Tanpa Kabel

Sedangkan gelombang suara datang dengan kecepatan 0,3 kilometer per detik.

Inilah alasan mengapa kilat dapat terlihat lebih cepat daripada guntur yang terdengar.

George Gollin, seorang profesor fisika di University of Illinois di Urbana-Champaign, menjelaskan bagaimana fenomena ini terjadi.

Gelombang suara terdiri dari partikel yang masing-masing bergerak lebih sedikit untuk bisa bertabrakan dengan partikel lainnya, tidak seperti gelombang cahaya.

Jika gelombang suara dan gelombang cahaya pada petir ini datang secara bersamaan, justru akan menimbulkan suara yang aneh.

Ini terjadi karena baik gelombang suara dan gelombang cahaya, memiliki frekuensi yang berbeda.

Seberapa Kuat Petir Menyambar?

Ketika sambaran petir ini menyentuh tanah, muatan badai di tanah terangkut oleh arus listrik besar dari petir.

Sehingga petir dapat terbentuk seperti bercabang-cabang, atau seperti garpu yang menyentuh permukaan bumi.

Menurut para peneliti ada beberapa faktor yang memengaruhi kekuatan petir ketika menyambar.

Secara vertikal, jangkauan kilatan dibatasi oleh ketinggian awan, atau jarak awan dengan tanah.

Namun, secara horizontal, kilat dapat memanjang lebih bebas sehingga bisa berkembang lebih luas.

Baca juga: Kenapa Bisa Tetap Berdetak Walau Orangnya Tak Sadar? Inilah 5 Fakta Unik Jantung Manusia

Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih, para peneliti tetap belum bisa menemukan seberapa besar petir bisa menyambar.

Bahkan, petir dengan kekuatan besar seringkali datang ketika badai sudah dianggap berlalu.

Jadi, badai dan petir ini bisa terjadi lebih besar daripada yang bisa diteliti oleh manusia.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved