Kebakaran di Paser
Kebakaran Rumah di Desa Rantau Panjang Paser, Seorang Wanita jadi Korban Tewas
Peristiwa kebakaran kembali lagi terjadi di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Kali ini kebakaran lokasinya berada di Jalan
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Peristiwa kebakaran kembali lagi terjadi di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Kali ini kebakaran lokasinya berada di Jalan Poros Rantau Panjang, RT. 05, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Kebakaran tersebut menghanguskan satu unit rumah warga, dan mengakibatkan salah satu penghuninya yang meninggal dunia, Kamis (3/2/2022).
Disampaikan olen Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Paser, Lukman Dharma menjelaskan, penghuni rumah yang Meninggal Dunia (MD) merupakan perempuan berinisial R (30).
"Informasinya, anaknya ini sakit sedari kecil, entah itu lumpuh atau apa, yang jelas tidak bisa jalan jauh," kata Lukman, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Baca juga: Kebakaran di Paser Hanguskan Rumah Tinggal dan Kontrakan
Baca juga: Kebakaran di Paser, 10 Mes Karyawan Perusahaan Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 700 Juta
Baca juga: Kebakaran di Paser Hanguskan 2 Rumah Warga, Diduga Titik Api Muncul di Dapur Disertai Ledakan
Diperkirakan, saat terjadi kebakaran, posisi korban yang meninggal dunia berada di dalam kamar.
Sehingga saat api mulai merambah ke dalam rumah, pihak keluarga yang tengah istirahat.
Panik bergegas menyelamatkan diri, dan kemungkinan lupa masih ada orang tertinggal di dalam rumah tersebut.
"Almarhumah ini mungkin posisinya di kamar saat kebakaran, mungkin keluarganya lupa bahwa korban ini tidak bisa jalan jauh," kata Lukman.
Dijelaskan, korban ditemukan di kamar mandi yang dindingnya terbuat dari bata atau beton yang tidak mudah di tembus kobaran api.
Karena kebakaran itu, kemungkinan pihak korban ini menuju ke WC untuk menyelamatkan diri, mengindari dari kobaran api.
Karena bangunan rumah hampir semuanya terbuat dari kayu.
"Cuman di bagian kamar mandi menggunakan bata atau beton, jadi korban meninggal disitu," urainya.
Saat ditemukan oleh tim Damkar Paser, kondisi korban masih utuh, cuman ada beberapa kulit korban yang terkelupas.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari insiden kebakaran tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan.
"Belum bisa kita pastikan, kalau asal apinya itu bersumber dari arah belakang rumah," tambah Lukman.
