Berita Samarinda Terkini
Jalan Putus di Samarinda Seberang akan Dibangun Pemprov, Tunggu Pemkot Bebaskan Lahan
Jalan putus di ruas jalan Samarinda Seberang kabarnya akan segera dilakukan pembebasan oleh Pemkot Samarinda.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jalan putus di ruas jalan Samarinda Seberang kabarnya akan segera dilakukan pembebasan oleh Pemkot Samarinda.
Warga pemilik lahan telah bersedia melakukan pembebasan lahan usai Walikota Samarinda Andi Harun turun langsung mengecek beberapa waktu lalu.
Setelah pembebasan lahan, konstruksi jalan akan menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim.
Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menyampaikan bahwa tahun 2022 ini pihaknya tengah fokus pada perbaikan jalan ruas Samarinda-Sangasanga.
Namun, jika telah rampung pembebasan lahan jalan putus oleh pemkot, maka pihaknya akan melakukan penanganan jalan tersebut di tahun 2022 ini juga.
Baca juga: Pelebaran Jalan di Samarinda Seberang akan Lanjut, Pemkot dan Warga Telah Sepakati Harga Ganti Lahan
Baca juga: Soal Bahu Jalan, Warga Samarinda Seberang Minta Bangunan Terdampak Dibangun Kembali
"Kalau kami ada anggaran proyek untuk ruas Samarinda-Sangasanga, kami masih fokus yang di arah Sangasanga," tuturnya, Jumat (4/2/2022).
"Tapi kalau memang sudah dibebaskan pemkot, kami bisa ambil sebagian volume dari sana untuk mengerjakan jalan putus di Samarinda Seberang, kami bagi volumenya," jelasnya lagi.
Aji Muhammad Fitra Firnanda menambahkan, dalam dokumen APBD 2022 Kaltim, tersedia anggaran Rp 10 miliar diperuntukkan guna perbaikan jalan ruas Samarinda-Sangasanga.
Namun jika nantinya telah dibebaskan lahannya oleh pemkot, jalan putus Samarinda Seberang dapat dikerjakan tahun ini dengan menggunakan dana yang ada dibagi dengan volume perbaikan jalan yang tengah jadi fokus pihak PUPR Pera Kaltim.
Baca juga: Pemkot Sepakati Harga Ganti Lahan buat Pelebaran Jalan di Samarinda Seberang Rp 2,7 Juta/M2
Pekerjaan juga akan dilakukan oleh kontraktor yang tengah mengerjakan perbaikan proyek jalan di Sangasanga.
"Anggaran Rp 10 miliar tahun ini, dengan kontraktor yang sama. Hanya saja belum dipastikan. Kami tunggu pembebasan lahannya dulu, baru dikerjakan," ucapnya tegas. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.