Berita Samarinda Terkini
5 Hari Kepulan Asap dari TPA Bukit Pinang Samarinda Ganggu Warga, Begini Penjelasan Kepala DLH
Kepulan asap yang menyasar sejumlah kawasan di Kota Samarinda dalam beberapa hari terakhir ini dikeluhkan oleh sejumlah warga.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepulan asap yang menyasar sejumlah kawasan di Kota Samarinda dalam beberapa hari terakhir ini dikeluhkan oleh sejumlah warga.
Asap tersebut diketahui berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang, jalan Pangeran Suryanata, Samarinda Ulu yang dilaporkan terbakar sejak 5 hari yang lalu.
Beberapa warga di sejumlah wilayah mengeluhkan adanya kabut asap yang mengerubungi permukiman mereka, bahkan hingga kawasan perkotaan seperti jalan Juanda.
Selain itu masyarakat juga mengeluhkan bau sampah yang dibawa oleh asap tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Nurrahmani memberikan penjelasan atas fenomena itu yang menyebutkan bahwa terbakarnya sampah di TPA Bukit Pinang tak terlepas dari hawa panas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Kota Samarinda.
Baca juga: Tiga Pemilik Tanah di TPA Sambutan Tolak Dibebaskan, Pemindahan TPA Bukit Pinang Samarinda Tertunda
Baca juga: Akses Jalan Masuk TPA Sambutan Belum Dibebaskan, DLH Samarinda Masih Fungsikan TPA Bukit Pinang
"Di TPA Bukit Pinang memang sudah ada masalah dari dulu, di sana sistemnya bukan sanitary landfield, tetapi open dumping, maka tidak bisa dipungkiri ketika panas maka akan terbakar," jelas Nurrahmani, Selasa (8/2/2022).
Ia menyangkal kalau kejadian itu akibat sengaja dibakar oleh pihak tertentu.
Karena, menurutnya, kandungan gas metana yang berada pada tumpukan sampah itu juga memicu mudahnya tempat yang familiar dikenal dengan gunung sampah itu terbakar.
"Kemudian kita bolak balik tanahnya itu juga karena gas metana di dalamnya 5 meter ke bawah, maka dia mudah terbakar, kami memadamkannya tentu dengan air maka tentu akan menimbulkan asap," tuturnya.
Upaya pemadaman juga telah dilakukan oleh DLH bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda sejak awal diketahui adanya kebakaran di tumpukan sampah itu.
Beberapa mobil pemadam kebakaran dan petugas DLH juga telah dikerahkan guna meminimalisir dampak asap yang ditimbulkan.
Baca juga: TPA Bukit Pinang Akan Ditutup, Pemkot Samarinda Siapkan TPA Sementara di Kecamatan Sambutan
"Salah satunya kita membuat paritan, supaya posisinya tidak mendekati rumah masyarakat," papar mantan Camat Sungai Kunjang tersebut.
Maka itu Pemkot Samarinda juga akan semakin mempercepat kepindahan TPA ke TPA transit di Kecamatan Sambutan.
Nurrahmani menyiapkan alternatif agar pemindahan TPA tersebut bisa segera dilakukan dalam waktu dekat.
"Kalau jalan masuk di depan TPA Sambutan itu belum bisa digunakan, mungkin kami akan menggunakan jalan lain untuk ke sana, saya juga sudah lapor pak walikota untuk bisa dibantu," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.