Berita Samarinda Terkini
Kebakaran di TPA Bukit Pinang, Walikota Andi Harun akan Percepat Pemindahan ke TPA Sambutan
Walikota Samarinda, Andi Harun mengkonfirmasi telah mengetahui kejadian terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang di Kecamatan Samarinda
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun mengkonfirmasi telah mengetahui kejadian terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang di Kecamatan Samarinda Ulu.
Merespons fenomena yang menyebabkan dampak asap di sebagian kawasan Kota Samarinda, walikota telah menginstruksikan kepada jajaran Pemadam Kebakaran dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengambil tindakan cepat.
"Kita harap masyarakat bersabar, kami mengetahui itu untuk mengambil langkah-langkah secepatnya," ujar Andi Harun di Balai kota, Selasa (8/2/2022).
Kepulan asap yang berasal dari TPA yang telah berfungsi selama 30 tahun lebih itu sudah berlangsung dalam beberapa hari terakhir sejak Jum'at (5/2/2022).
Beberapa orang petugas pemadam kebakaran dan petugas DLH juga dilaporkan telah berusaha memadamkan asap yang muncul dari tumpukan sampah di TPA tersebut.
Baca juga: TPA Bukit Pinang Akan Ditutup, Pemkot Samarinda Siapkan TPA Sementara di Kecamatan Sambutan
Baca juga: Tiga Pemilik Tanah di TPA Sambutan Tolak Dibebaskan, Pemindahan TPA Bukit Pinang Samarinda Tertunda
Beberapa warga di sejumlah wilayah mengeluhkan adanya kabut asap yang mengerubungi permukiman mereka, bahkan hingga kawasan perkotaan seperti jalan Juanda.
Selain itu masyarakat juga mengeluhkan bau sampah yang dibawa oleh kepulan asap tersebut.
Dengan terjadinya kebakaran TPA Bukit Pinang, Andi Harun mengisyaratkan akan segera mempercepat pemindahan penampungan akhir sampah di Kota Samarinda ke TPA transit di Kecamatan Sambutan.
"Kita sedang perbaikan jalan di TPA Sambutan, begitu sudah bisa dilewati kita tutup TPA Bukit Pinang," tuturnya.
Karena TPA Sambutan rencananya hanya akan difungsikan sebagai TPA transit yang sifatnya sementara, Pemkot juga tengah dalam proses menyiapkan lahan TPA abadi yang sampai saat ini belum disebutkan lokasi persisnya.
Baca juga: Akses Jalan Masuk TPA Sambutan Belum Dibebaskan, DLH Samarinda Masih Fungsikan TPA Bukit Pinang
"Di TPA Sambutan kita lakukan perbaikan sementara karena sifatnya transit yang kemungkinan hanya dipergunakan satu sampai dua tahun saja, tahun ini kita rencanakan untuk persiapan lahan TPA abadi," ucap Andi Harun. (*)
Kepala DLH Sebut Kebakaran karena Hawa Panas
Sebelumnya, Kepulan asap yang menyasar sejumlah kawasan di Kota Samarinda dalam beberapa hari terakhir ini dikeluhkan oleh sejumlah warga.
Asap tersebut diketahui berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang, jalan Pangeran Suryanata, Samarinda Ulu yang dilaporkan terbakar sejak 5 hari yang lalu.
Beberapa warga di sejumlah wilayah mengeluhkan adanya kabut asap yang mengerubungi permukiman mereka, bahkan hingga kawasan perkotaan seperti jalan Juanda.
Selain itu masyarakat juga mengeluhkan bau sampah yang dibawa oleh asap tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Nurrahmani memberikan penjelasan atas fenomena itu yang menyebutkan bahwa terbakarnya sampah di TPA Bukit Pinang tak terlepas dari hawa panas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Kota Samarinda.
Baca juga: Rencana Pemindahan TPA Bukit Pinang Samarinda, Sampah Over Kapasitas, Target Realisasi 2022
"Di TPA Bukit Pinang memang sudah ada masalah dari dulu, di sana sistemnya bukan sanitary landfield, tetapi open dumping, maka tidak bisa dipungkiri ketika panas maka akan terbakar," jelas Nurrahmani, Selasa (8/2/2022).
Ia menyangkal kalau kejadian itu akibat sengaja dibakar oleh pihak tertentu.
Karena, menurutnya, kandungan gas metana yang berada pada tumpukan sampah itu juga memicu mudahnya tempat yang familiar dikenal dengan gunung sampah itu terbakar.
"Kemudian kita bolak balik tanahnya itu juga karena gas metana di dalamnya 5 meter ke bawah, maka dia mudah terbakar, kami memadamkannya tentu dengan air maka tentu akan menimbulkan asap," tuturnya.
Upaya pemadaman juga telah dilakukan oleh DLH bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda sejak awal diketahui adanya kebakaran di tumpukan sampah itu.
Beberapa mobil pemadam kebakaran dan petugas DLH juga telah dikerahkan guna meminimalisir dampak asap yang ditimbulkan.
Baca juga: Pemkot Samarinda Rencanakan Perbaikan Jalan Masuk TPA Sambutan, Kendala Lahan Dituntaskan
"Salah satunya kita membuat paritan, supaya posisinya tidak mendekati rumah masyarakat," papar mantan Camat Sungai Kunjang tersebut.
Maka itu Pemkot Samarinda juga akan semakin mempercepat kepindahan TPA ke TPA transit di Kecamatan Sambutan.
Nurrahmani menyiapkan alternatif agar pemindahan TPA tersebut bisa segera dilakukan dalam waktu dekat.
"Kalau jalan masuk di depan TPA Sambutan itu belum bisa digunakan, mungkin kami akan menggunakan jalan lain untuk ke sana, saya juga sudah lapor pak walikota untuk bisa dibantu," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.