Dinkes Kaltim Apresiasi Operasi Yustisi, Sarankan Terus Digencarkan Agar Masyarakat Taat Prokes

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinkes Kaltim mengapresiasi Operasi Yustisi jajaran Forkopimda di kabupaten/kota yang terus gencar mengedukasi protokol kesehatan (Prokes) selama pandemi Covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim Masitah mengaku masih melihat masyarakat yang abai dalam menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.

"Lihatlah di jalan-jalan masih ada kongkow-kongkow nggak pake masker, nggak mau jaga jarak," sebutnya, Rabu (9/2/2022).

Meski demikian, dia ingin seluruh unsur terkait tidak putus asa mengingatkan kepada masyarakat yang lalai dalam menerapkan prokes.

Masitah menilai masyarakat perlu diberi dengan sedikit tindakan, Satgas Covid-19 di level manapun, level kecamatan, level kabupaten atau kota disarankan agar tidak bosan-bosannya mengingatkan terkait prokes, terlebih melihat lonjakan kasus di Kaltim sepekan terakhir ini.

Baca juga: Naik ke PPKM Level 2, Pemkot Balikpapan Tak Mau Kecolongan, Razia Masker Gencar Digelar Satpol PP

Baca juga: Satgas Covid-19 Paser Lakukan Operasi Yustisi, Razia Masker Malah Dapat Sabu

Baca juga: Tak Mau Lengah, Walikota Balikpapan Minta Tim Satgas Covid-19 Kembali Menggelar Razia Masker

"Kadang-kadang kita perlu ketegasan, ya namanya manusia di mana saja sama ya, kalau nggak ada teguran, misalnya digelar razia masker, itu kan ada efeknya ke masyarakat," saran Masitah.

Selama ini dalam praktiknya di lapangan unsur terkait TNI-Polri, Pemkot, Pemkab, Kecamatan, Kelurahan, Desa bahkan sampai tingkat RT terus gencar memberikan tindakan bagi masyarakat yang abai penggunaan masker.

Masitah berharap hal ini terus dioptimalkan, agar mencegah penularan Covid-19 yang belum berakhir.

Dua tahun terakhir Indonesia secara umum termasuk Kaltim juga mengalami dampak yang luar biasa pada sektor ekonomi akibat badai Covid-19, Masitah ingin masyarakat sadar agar hal tersebut tidak kembali terjadi lantaran abai prokes dan membuat angka penularan meningkat.

Sehingga berdampak diberlakukannya kembali aturan pembatasan-pembatasan di masyarakat secara umum. "Perlu di optimalkan, karena di tempat-tempat kerumunan mereka tetap nggak prokes (kurang menjaga jarak)," tegasnya.

Baca juga: Razia Masker di Samarinda, Reaksi Warga Pilih Tancap Gas Hingga Nyaris Jatuh dari Motor

"Ya kita tetap ingatkan terus, apalagi sudah 2 tahun, nggak mungkin juga kan ditutup-tutup terus, cuman ya itu bagaimana kerjasamanya (masyarakat). Ekonomi jalan tapi prokes juga tetap ditegakkan di manapun apalagi di tempat-tempat berkumpul," sambung Masitah.

Masitah juga menggambarkan sepekan terakhir mulai tanggal 3 Februari 2022 hingga data terakhir 8 Februari 2022 angka kasus Covid-19 sudah mencapai ratusan yang dilaporkan.

"Apalagi sekarang ini wajib prokes, karena Kaltim ini sudah 3 digit (angka lonjakan Covid-19. Ya mudah-mudahan, jangan sampai paling tinggi lagi di luar Jawa-Bali," pungkasnya. (*)

Baca juga: NEWS VIDEO Viral, Seorang Perempuan Nyinyir dan Melawan Saat Razia Masker

Update Kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 8 Februari 2022 jam 15.00 WITA

Pasien Covid-19: 342 kasus