Berita Kaltim Terkini

KPw BI Kaltim Beber Pertumbuhan dan Perlambatan Ekonomi Kalimantan Timur Triwulan IV 2021

Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau KPw BI Kaltim beberkan pertumbuhan perekonomian Kaltim pada triwulan IV 2021 yang menunjukkan trend positif.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Ekonomi Kaltim sempat alami perlambatan di sektor pertambangan pada 2021. TRIBUNKALTIM.CO/ NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau KPw BI Kaltim beberkan pertumbuhan perekonomian Kaltim pada triwulan IV 2021 yang menunjukkan trend positif. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim Ricky P Gozali menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi positif Kaltim pada periode ini bersumber dari pertumbuhan positif pada hampir seluruh lapangan usaha.

Pada triwulan IV 2021 ekonomi Kaltim mengalami pertumbuhan, meskipun melambat jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. 

Pihaknya mencatat, pertumbuhan ekonomi Kaltim tumbuh sebesar 2,91 persen, melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,51 persen.

"Hal ini sebagai salah satu dampak base effect perbaikan perekonomian periode yang sama tahun 2020. Adapun pertumbuhan ekonomi Kaltim tersebut berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat tumbuh 3,51 persen," kata Ricky P Gozali, Rabu (9/2/2022) dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Kepala BI Kaltim ke Pulau Maratua Berau, Ingatkan Pola Pikir Warga Harus Berbasis Wisata

Baca juga: BI Kaltim Minta Pelaku UMKM, Kreatif dalam Peningkatan Perekonomian di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: BI Kaltim Sarankan Masyarakat Langsung Laporkan ke Bank Jika Ada Temuan Uang Palsu

Lebih lanjut, diuraikannya, bahwa pertumbuhan ekonomi Kaltim yang positif tersebut merupakan kali ketiga dan berturut-turut sejak triwulan II 2021.

"Mencerminkan bahwa kondisi perekonomian berada dalam tren pemulihan,"sebutnya.

Turut disampaikannya bahwa capaian pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan IV 2021 berdasarkan lapangan usaha, utamanya bersumber dari peningkatan kinerja lapangan usaha konstruksi dan perdagangan. 

Lapangan usaha konstruksi tumbuh sebesar 10,86 persen lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,46 persen. 

Peningkatan ini disebabkan oleh terus berlanjutnya pembangunan proyek strategis di Benua Etam.  Semisal proyek RDMP RU V Balikpapan yang progres fisiknya telah melebihi target ditetapkan. 

Baca juga: BI Kaltim Siapkan Rp 4,12 Triliun Uang Tunai untuk Kebutuhan Jelang Idul Fitri

Sementara itu juga ada sejumlah proyek lainnya juga terus berlanjut seperti pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi, preservasi berbagai jalan nasional, hingga pengembangan berbagai pabrik swasta.

"Lapangan usaha perdagangan juga tumbuh meningkat dari 3,57 persen pada triwulan sebelumnya, menjadi 4,80 persen," tegas Ricky P Gozali.

"Peningkatan terjadi adanya momen Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru (Nataru), di tengah tidak adanya pembatasan kebijakan mobilitas serta Covid-19 yang masih relatif terkendali di akhir 2021 lalu," imbuhnya.

Lapangan usaha industri pengolahan juga dicatat BI Kaltim mengalami kenaikan positif sebesar 2,29 persen meningkat jika dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 2,22 persen. 

Namun demikian perekonomian Kaltim juga mengalami perlambatan.

Baca juga: Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltim Meyakini Ekonomi Kaltim akan Tumbuh Positif

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved