Virus Corona di Kaltim
Kondisi 13 Pegawai BPKAD Kaltim Positif Covid-19 Kini Membaik
Kondisi kesehatan 13 orang pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalimantan Timur yang terkonfirmasi Covid-19 dikabarkan membaik
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kondisi kesehatan 13 orang pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalimantan Timur yang terkonfirmasi Covid-19 dikabarkan membaik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Masitah mengungkapkan 13 orang pegawai di lingkungan Sekretariat Pemprov Kaltim yang terpapar Covid-19 dan dinyatakan positif usai perjalanan dinas ke Provinsi Aceh tersebut sedang menjalani isolasi mandiri.
Dilanjutkan Masitah, kondisi semua pegawai yang positif Covid-19 tersebut berangsur membaik.
"Teman-teman BPKAD alhamdulillah mereka sudah mulai sehat, semua isolasi mandiri tidak ada yang ke rumah sakit, (gejala) ringan semua," ungkap Masitah, Sabtu (12/2/2022).
Meski kondisi kesehatan telah membaik serta nantinya bisa kembali bekerja dan beraktifitas seperti semula, tentunya para pegawai disarankan untuk Work From Home (WFH).
Baca juga: Aturan Pembelajaran Tatap Muka 60 Persen Digodok Pemprov Kaltim, Melihat Kondisi Siswa
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, Ada 62 Sampel Kemungkinan Varian Omicron
Baca juga: Dinkes Kaltim Beber Alasan Kasus Covid-19 Melonjak Tembus Sampai 400 Pasien Positif
Masitah menyebut para pegawai bisa mengacu pada Surat Edaran Gubernur Kalimantan Timur nomor: 065/395/B.Org TL tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara, tanggal 24 Januari 2022.
Serta Surat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur nomor 800/0126/Adpim-l perihal Apel Pagi setiap Senin, tanggal 11 Januari 2022.
"Iya (bisa kembali bekerja) tapi kan itu ada surat edaran Gubernur kembali ada yang WFH, tetap kita mengacu pada edaran, surat itu juga belum diubah," saran Masitah.
Ditambahkan Masitah, terkait kondisi terkini Covid-19 yang dikatakannya bahwa pemeriksaan dengan metode S-Gene Target Failure (STGF) masih didapati pada deteksi awal ini probale Omicron.
Dia berharap mudah-mudahan penyebaran Covid-19 varian Omicron ini bisa dikendalikan, walaupun diprediksi puncaknya pada bulan Februari ini.
Baca juga: Satgas Covid-19 Kaltim Lakukan Upaya Minimalisir Penularan Varian Omicron
"Artinya tidak ada peningkatan yang kerumah sakit, kemudian yang isolasi mandiri bisa terjaga menghindari kontak dengan anggota keluarganya yang sehat," terangnya.
Masitah juga kembali tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat dan rekan-rekan pegawai di lingkup Pemprov Kaltim agar senantiasa menjaga protokol kesehatan (prokes).
Meski pun pada kebanyakan kasus, varian Omicron ini memang bergejala ringan dan jarang ditemukan sesak nafas seperti pada kasus-kasus yang lalu.
"Rata-rata sakit pada bagian tenggorokan dan pusing hebat, sebagian dilaporkan diare. Tapi sedikit kasusnya mengeluh sesak itu, teman-teman BPKAD kita juga dampingi lewat WhatsApp grup pake telemedicine," bebernya.
"Ya kita juga jangan bergantung sama itu (tes STGF), mau omicron atau varian virus apapun, prokesnya sama percepatan vaksinasi sama 5M, tidak ada bedanya," pungkas Masitah.
Baca juga: GAWAT, Kasus Baru Covid di Kaltim Tembus 341 Orang, Balikpapan Jadi Penyumbang Tertinggi 168 Kasus
Update Kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 11 Februari 2022 jam 15.00 WITA
Pasien Covid-19 sebanyak 358 kasus
Berau 12 kasus
Kutai Barat 9 kasus
Kutai Kartanegara 16 kasus
Kutai Timur 20 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 0 kasus
Penajam Paser Utara 4 kasus
Balikpapan 201 kasus
Bontang 41 kasus
Samarinda 55 kasus
Pasien sembuh 101 kasus
Berau 0 kasus
Kutai Barat 1 kasus
Kutai Kartanegara 5 kasus
Kutai Timur 18 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 0 kasus
Penajam Paser Utara 1 kasus
Balikpapan 42 kasus
Bontang 3 kasus
Samarinda 31 kasus
Pasien meninggal 2 kasus
Berau 0 kasus
Kutai Barat 0 kasus
Kutai Kartanegara 0 kasus
Kutai Timur 1 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 0 Kasus
Penajam Paser Utara 0 kasus
Balikpapan 1 kasus
Bontang 0 kasus
Samarinda 0 kasus
Sumber: Dinkes Kaltim (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.