Terbaru! Lengkap Dampak Pencemaran Tanah Terhadap Kesehatan Manusia, Hewan dan Tumbuhan

Apa saja dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan manusia, ekosistem dan kesuburan tanah? yuk, simak ulasannya.

Editor: Doan Pardede
(Kompas.com/Cynthia Lova)
Ilustrasi. Tanah yang retak di Kampung Pedurenan RT 02/02, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Foto diambil Senin (22/10/2018). Apa saja dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan manusia, ekosistem dan kesuburan tanah? yuk, simak ulasannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Teman-teman, sudah tahu apa saja dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan manusia, ekosistem dan kesuburan tanah? yuk, simak ulasannya.

Dampak pencemaran tanah ini adalah masalah yang serius, karena bisa berdampak pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Akibatnya, kelestarian lingkungan terancam karena pencemaran tanah atau perubahan komposisi tanah yang tercemar polutan.

Polutan ini memengaruhi ekosistem, baik yang ada di darat maupun di perairan, secara langsung dan tidak langsung.

Baca juga: Inilah Penyebab dan Sumber Pencemaran Tanah, Mulai dari Limbah Padat Hingga Organik

Jika tidak segera melakukan perbaikan, kerusakan ini tidak bisa dihindari hingga merasakan dampak dari pencemaran tanah.

Lalu, apa saja dampak pencemaran tanah itu?

Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini.

Yuk, simak bersama ulasannya seperti dilansir Bobo.id di artikel berjudul 3 Dampak Pencemaran Tanah: Kesehatan Manusia, Ekosistem, dan Kesuburan Tanah

Dampak-Dampak dari Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adanya zat kimia lain atau polutan yang memengaruhi polusi tanah.

Jika tidak dikendalikan, hewan, tumbuhan, dan manusia akan mengalami dampaknya.

Berikut ini dampak-dampak pencemaran tanah yang bisa dirasakan.

1. Dampak terhadap Kesehatan Manusia

Pencemaran tanah juga memengaruhi kualitas kesehatan manusia, lo.

Tentu saja, dampak pencemaran tanah terhadap manusia perlu kita khawatirkan.

Lalu, apa saja dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan manusia?

Ternyata dampak pencemaran tanah ini menyebabkan manusia lebih rawan terkena berbagai penyakit.

Penyakit ini berasal dari gas-gas yang berasal dari celah tanah yang sudah tercemar.

Manusia pun tidak sengaja akan menghirup gas beracun itu.

Jangka panjangnya, manusia akan mengalami pusing, mual, iritasi mata, ruam kulit, dan gangguan pernapasan.

Baca juga: Apa Itu Tanah yang Terdegradasi & Upaya Pencegahan Apa yang Bisa Dilakukan Manusia? Simak Ulasannya

Kondisi penyakit ini masih umum dan tergolong lebih ringan dialami pada masyarakat yang tanahnya sudah tercemar.

Tetapi, masyarakat juga bisa mengalami kondisi penyakit berat lainnya jika pencemaran tanah terus berlanjut.

Berikut ini jenis-jenis penyakit berat yang akan dialami oleh manusia.

- Kanker

Akibat makanan dan minuman yang dimasak berasal dari tanah yang sudah tercemar.

Tubuh manusia pun akan terkontaminasi dengan zat-zat polutan itu, sehingga memicu pertumbuhan sel tubuh yang tidak terkendali.

Pertumbuhan sel yang tidak terkendali itu bisa menyebabkan kita terkena kanker yang sulit disembuhkan.

- Kerusakan Sistem Saraf

Kerusakan sistem saraf ini bisa terjadi jika kita mengonsumsi terlalu banyak zat timbal yang berbahaya.

Zat timbal ini juga jadi salah satu polutan yang mencemari tanah.

Manusia bisa terkontaminasi melalui bahan pertanian atau air sumur yang dihasilkan dari tanah yang sudah tercemar.

- Kerusakan Ginjal

Tanah yang tercemar kandungan merkuri bisa menyebabkan kerusakan organ ginjal.

Salah satu zat pencemaraan ini sangat berbahaya, serta memicu kerusakan ginjal jika kita mengonsumsi air sumur dari tanah yang sudah tercemar.

- Kerusakan Hati

Penyebabnya sama seperti kerusakan ginjal.

Tanah yang tercemar oleh merkuri sebenarnya tidak baik untuk kegiatan bercocok tanam, ataupun air sumurnya sudah tidak layak dikonsumsi.

Sehingga jika tetap mengambil sumber makanan dan air dari tanah yang tercemar merkukuri, kesehatan organ hati kita juga terganggu.

2. Dampak terhadap Ekosistem

Selain manusia, ekosistem alam juga merasakan dampak pencemaran tanah ini.

Keseimbangan ekosistem pun terganggu, karena tanah sudah berubah komposisinya.

Akibatnya, tidak ada tanaman dan hewan yang bisa bertahan hidup dari tanah dan air yang sudah tercemar.

Bahkan organisme yang hidup di dalam tanah pun berkurang.

3. Dampak terhadap Kesuburan Tanah

Seperti yang kita ketahui, tanah yang sudah berubah komposisinya dan mengandung terlalu banyak bahan kimia.

Sudah tidak layak dan sulit ditumbuhi tanaman.

Organisme yang hidup di dalam tanah pun sudah tidak ada, jadi sulit untuk menyuburkan tanahnya kembali.

Tanah di wilayah yang tercemar ini kondisinya tidak subur dan gembur, seperti sebelum terjadinya pencemaran.

Nah, itulah dampak-dampak dari pencemaran tanah di suatu wilayah.

Oleh karena itu, kita tetap harus menjaga kesuburan tanah, jangan sampai tercemar oleh polutan yang membahayakan.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved