Berita Paser Terkini

Upayakan Pulau Balabalagan Masuk ke Wilayah Kaltim, Pemkab Paser Lakukan Pengumpulan Data

Pemerintah Kabupaten Paser tengah melakukan upaya pengumpulan  data, mengenai Kepulauan Balabalangan yang masuk pada wilayah Sulawesi Barat (Sulbar)

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kantor Bupati Paser, Jalan Noto Sunardi, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.Pemerintah Kabupaten Paser tengah melakukan upaya pengumpulan  data, mengenai Kepulauan Balabalangan yang masuk pada wilayah Sulawesi Barat (Sulbar). TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Pemerintah Kabupaten Paser tengah melakukan upaya pengumpulan  data, mengenai Kepulauan Balabalangan yang masuk pada wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).

Walaupun secara geografis masuk pada wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) tepatnya lebih dekat dengan Kabupaten Paser, namun secara administratif masuk pada wilayah Sulbar, Minggu (20/2/2022).

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Paser, Rizky Noviar mengatakan, pengumpulan data dilakukan setelah Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan permohonan agar kepulauan Balabalangan dapat masuk di wilayah Kaltim.

"Kami sedang menyusun kajiannya, data- data itu mulai dari 2003 kita kumpulkan. Karena selama itu vakumnya, cukup lama tidak ada kegiatan soal kepulauan Balabalagan," terang Rizky.

Baca juga: PATIH Paser Soroti Permenaker Pencairan JHT di Usia 56 Tahun, Sebut Momentum Jokowi Dekati Buruh

Baca juga: Cegah Covid-19 Varian Omicron, Ketua IDI Paser Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

Baca juga: Ketua Umum Aspeksindo Andi Harun Dorong Advokasi Kesejahteraan Penduduk Kepulauan dan Pesisir

Sejak tahun 2003, Pemkab Paser bersama Pemprov Kaltim mengajukan penegasan dan penetapan batas antara Kabupaten Paser-Provinsi Kaltim dengan Kabupaten Mamuju Sulsel (sekarang Sulbar).

"Usulan itu, telah difasilitasi Ditjen PUM Depdagri dan dalam status Balabalagan masih belum jelas masuk wilayah mana dan akan ditindaklanjuti dengan pengukuran/penegasan di lapangan," jelasnya.

Namun, dengan terbentuknya Provinsi Sulbar, pembahasan mengenai Kepulauan Balabangan masuk di wilayah Paser atau Sulbar terhenti sampai sekarang.

Dijelaskan Rizky, pada pertemuan dengan Komisi II DPR RI pada 26 Januari 2022 lalu, Gubernur Kaltim menyampaikan 3 tuntutan yang merupakan aspirasi masyarakat, salah satunya permohonan Pulau Balabalagan dapat masuk ke wilayah Kaltim.

"Surat permohonan kelengkapan data, sudah kami terima dari Provinsi Kaltim beberapa minggu yang lalu," tambahnya.

Data dihimpun, nantinya akan disampaikan Pemerintah Provinsi Kaltim saat rapat penataan pantai danbatas laut bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan beberapa Pemerintah Provinsi di
Sulawesi.

Hingga kini, Pemkab Paser masih menghimpun data baru yang bisa menjadi penguat Pulau Balabalagan ditetapkan masuk pada wilayah Kaltim.

Baca juga: Bayar Denda Rp 300 Juta, Koruptor Dana Hibah Tiga Yayasan di Paser Kurangi Hukuman Penjara 6 Bulan

"Data yang kami himpun itu, seperti peta, titik koordinat, hingga berita acara kesepakatan masyarakat Balabalagan yang meninginkan masuk wilayah Kaltim. Sepanjang tidak ada data baru, akan kami sampaikan data yang lama," urai Rizky.

Saat ini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Tanjung Harapan yang wilayahnya berdekatan pulau Balabalagan.

Rizky menilai, penduduk Balabalagan menginginkan agar wilayahnya masuk ke
Provinsi Kaltim, karena jarak tempuh ke Kecamatan Tanjung Harapan tidak lebih dari 2 jam.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, masyarakat di sana maunya masuk ke wilayah Kaltim. Karena aksesnya lebih dekat dibanding dengan Mamuju, Provinsi Sulbar," tutupnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved