Ibu Kota Negara
Pindah Ibu Kota Negara ke Kaltim, Adat Dayak Paser Ingin BLK Dibangun untuk Warga Lokal
Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur perlu adanya pengembangan sumber daya manusia
Kemudian, Fadliansyah menyampiakan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Negara yang telah memilih Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai salah satu lokasi Ibu Kota Negara baru Indonesia.
"Kami akan terus mendukung, mengamankan dan mengawal pembangunan IKN sampai dengan selesai," tegasnya.
Namun demikian, Fadliansyah menegaskan bahwa dukungan itu pun harus disambut pula secara baik oleh pemerintah, salah satunya adalah pelibatan masyarakat sekitar di dalam progres pembangunan IKN.
"Peran SDM yang berdaya saing menjadi sangat penting untuk dibicarakan karena akan banyak tenaga kerja dari luar Kalimantan Timur yang masuk dan bersaing, sehingga kami warga lokal harus siap menghadapinya," terang Fadli.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masyarakat Dayak Paser Mendukung Penuh Pemindahan Ibu Kota Negara ke PPU