Ustadz Meninggal Diduga Dikeroyok
FAKTA Guru Ponpes di Samarinda Tewas Usai Dikeroyok Santrinya, Dikenal Baik & Tegas, Kesaksian Warga
Seorang guru pondok pesantren di Samarinda Utara harus meregang nyawa usai diduga dikeroyok santrinya sendiri.
Dikenal Pribadi yang Tegas Namun Baik
Tewasnya bagian Kesiswaan Kampus Putra Pondok Pesantren IT Madinah, Eko Hadi Prasetya (43), masih menyisakan rasa tidak percaya penghuni ponpes dan masyarakat setempat.
Pasalnya, menurut Haikal (17) salah seorang santri, korban merupakan pribadi yang baik.
Memang ungkapnya, dari semua guru, Ustadz yang akrab disapa Pak Amin tersebut merupakan guru paling tegas di ponpes yang berada di Jalan Assadah, Gang 4, RT 18 Kelurahan Mugirejo Kecamatan Samarinda Utara tersebut.
"Dulu tegas banget. Karena Pak Amin (korban) memang bagian kesiswaan," ucapnya.
"Tapi sekarang sudah enggak terlalu keras seperti dulu kok. Orangnya menurut kami baik banget malah," terang Haikal kepada TribunKaltim.Co, saat dijumpai di lokasi kejadian, Rabu (23/2/2022).
Begitupun Fathan (21), salah seorang alumni angakatan 14 Ponpes IT Madinahmengatakan bahwa korban memang keras.
Baca juga: Sering Melihat Mandi dan Berparas Cantik, Seorang Guru Agama di Tegal Tega Lecehkan Santriwatinya
Bahkan dulu, pada masanya menjadi santri, almarhum bernama lengkap Eko Hadi Prasetya tersebut tidak segan memberi hukuman fisik bagi siswa pembangkang.
"Tapi itu kalau santrinya sudah kelewat batas membangkang. Itupun mukulnya enggak pake dendam. Cuma efek jera saja," kenangnya.
"Tapi di luar itu, Pak Amin orang yang baik. Semoga amal baik beliau diterima di sisi Allah SWT," ucapnya mendoakan. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.