Berita Paser Terkini

Pemkab Paser Berguru ke Pemkot Samarinda soal Pengelolaan Pasar Tradisional

Sebagai upaya dalam memiliki pasar tradisional yang nyaman, bersih dan dikelola secara modern, Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj. Syarifah Masitah,

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf saat menyerahkan cindera mata kepada Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso, pada kunjungannya dalam hal pengelolaan sampah, Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sebagai upaya dalam memiliki pasar tradisional yang nyaman, bersih dan dikelola secara modern, Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf mengajak Disperindagkop dan UKM Paser.

Serta UPTD Pasar Induk Penyembolum Senaken belajar tata cara pengelolaan pasar ke Pemkot Samarinda.

Dipilihnya Kota Samarinda sebagai tujuan kunjungan, karena sudah memiliki Pasar Merdeka sebagai pasar percontohan, Kamis (24/2/2022).

Masitah menyampaikan, pada kunjungannya kali ini lebih kepada upaya Pemkab Paser untuk benar-benar menata Pasar Induk Penyembolum Senaken menjadi bersih dan teratur.

Baca juga: Tangkal Radikalisme di Era Digital, Pemkab Paser Lepas Dai Pembangunan di 43 Desa

Baca juga: Tingkatkan PAD, Pemkab Paser Bakal Lelang Sisa 3 Kendaraan Dinas yang Belum Laku Terjual di 2021

Baca juga: Jumlahnya Kian Meningkat, Pemkab Paser Bakal Bangun Fasilitas Khusus untuk ODGJ

"Dari penjelasan Kadis Pasar Samarinda, Pemkot Samarinda telah mengelola 3 dari 12 pasar menuju pasar modern," terangnya.

Apalagi dengan keberadaan Pasar Merdeka, yang pengelolaannya sudah semi modern dan telah mendapat penghargaan.

"Mereka tidak main-main dengan pedagang, jika melanggar aturan yang ditetapkan termasuk pasar pagi dan pasar Segiri, mereka dengan tegas melakukan pencabutan izinnya," tandas Masitah.

Mengenai pengelolaan sampah pasar, Kadis DLH Samarinda Nurrahmi menyebutkan, dilakukan pola kemintraan dengan Dinas terkait.

"Seperti Dinas Pasar, termasuk pihak kedua seperti peternak dan organisasi lingkungan dengan pola kompos dan termasuk pemamfaatan jenis-jenis sampah yang bisa dikelola menjadi kerajinan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Samarinda Muhammad Darham mengatakan, pihaknya melakukan pola koordinasi dengan Dinas Pasar.

Termasuk camat dan lurah untuk penertiban PKL, baik dikawasan pasar maupun pada sejumlah titik strategi jalan.

"Kita selalu lakukan Patroli dan ini didukung dari Polsek dan Koramil Samarinda, jika ada PKL yang tidak mematuhi aturan akan langsung diangkut, setelah diberi teguran lisan maupun tertulis namun tidak dipatuhi," tandasnya.

Disebutkan, Wakil Walikota (Walwali) Samarinda Rusmadi Wongso, Kota Samarinda dibawah kepemimpinan Andi Harun, terus membangun kota Samarinda sebagai kota Metro Politan yang nantinya sebagai penyangga IKN Nusantara. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved