Ibu Kota Negara

Dukung IKN, 20 Desa di PPU Masuk Program Smart Village, Anak Muda Harus Kuasai Teknologi

Berikut ini nama-nama desa yang masuk dalam bagian program Smart Village karena dampak dari pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser U

TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi lokasi Sepaku yang menjadi kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Berikut ini nama-nama desa yang masuk dalam bagian program Smart Village karena dampak dari pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan, lokasi Ibu Kota Negara berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara. Nama Ibu Kota Negara sudah dimunculkan, bernama IKN Nusantara. 

Desa yang masuk di program Smart Village ini, di antaranya ada Desa Sumber Sari, Sesulu, Giri Purwa, Telemow, Suko Mulyo, Desa Semoi Dua, dan lainnya.

Tentu saja, melalui resep Smart Village, desa-desa yang berada di Penajam Paser Utara bisa menjadi desa modern.

Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Pengembangan Desa dan Wilayah Kementerian Desa, M Nurdin kepada TribunKaltim.co pada Jumat (25/2/2022). 

Baca juga: Plt Bupati Hamdam Inginkan Penajam Paser Utara Tetap Ada Ikatan dengan Ibu Kota Negara

Baca juga: Menhub Bakal Bahas Infrastruktur Jalan Kawasan Ibu Kota Negara dan Balikpapan Sekitarnya

Begitu pula, kata dia, industri serta kawasan pertanian yang berada di desa-desa tersebut telah berbasis modern.

Sebanyak 20 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara, masuk dalam program Smart Village Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Dia mengatakan, sebelumnya program ini pernah dicanangkan pada 2021 lalu, namun sempat terhenti karena beberapa kendala.

"Ini kita canangkan lagi karena kan sudah Ibu Kota Negara, jadi saya rasa di sini sangat perlu mendapat program itu," jelasnya. 

Terpilihnya Penajam Paser Utara menjadi salah satu kabupaten dari 60 kabupaten se-Indonesia untuk mengikuti program tersebut sebab Penajam Paser Utara kini telah menjadi bagian dari Ibu Kota Negara

Baca juga: Kampus Unmul Samarinda Sumbang Pemikiran untuk Pembangunan IKN Nusantara di Sepaku

Dengan adanya program ini, masyarakat Penajam Paser Utara diharapkan bisa berkontribusi untuk membangun Ibu Kota Negara nantinya.

"Nanti anak muda terutama harus menguasai teknologi, kenapa karena nanti semua kantor perwakilan luar negeri ada di sini, bahasa harus dikuasai, teknologi dan sebagainya," tuturnya.

Selain itu, desa-desa lain yang berada di sekitar Ibu Kota Negara, dengan adanya program ini diharapkan tidak mengalami kesenjangan dengan desa yang masuk pusat Ibu Kota Negara, baik dari segi pengetahuan maupun pembangunannya.

"Ada Ibu Kota Negara, ada pusat Ibu Kota Negara semuanya di Penajam Paser Utara, tidak boleh nanti ada kesenjangan dengan desa di sekitarnya," paparnya.

M Nurdin menambahkan, inti dari program Smart Village atau Desa Cerdas ini, adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia di setiap desa, agar siap menjadi trampil dan berdaya saing.

Baca juga: Hanya Kendaraan Listrik yang Boleh Masuk Area IKN Nusantara, Pakai Bensin dan Solar Dilarang

"Ini salah satu program cerdas yang dibiayai bank dunia," imbuhnya.

Program ini akan berlangsung selama kurang lebih dua tahun, setelah adanya program ini. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved