Berita Internasional Terkini
Perang Rusia vs Ukraina Kian Panas, Putin Siap Luncurkan Senjata Nuklir, 2 Maret Target Kemenangan
Serangan demi serangan membuat perang antara Rusia dengan Ukraina, makin memanas
Fedorov menambahkan, Rusia awalnya telah menyiapkan diri apabila disanksi Barat.
Namun, rupanya sanksi tersebut memberikan efek yang sangat signifikan.
“Mereka (Rusia) selalu berpikir bahwa, oke kami adalah negara besar, kami adalah negara yang hebat. Kami memberi Anda gas dan minyak. Anda tidak akan pernah menggunakan sanksi. Ini adalah kenyataan untuk hari ini dan itu menyebabkan banyak masalah di sini sekarang,” sambung Fedorov.
Negara-negara Barat telah menjatuhkan sanksi yang sangat keras kepada Rusia sebagai tanggapan atas invasi Moskwa ke Ukraina.
“Untuk pertama kalinya, Uni Eropa (UE) akan membiayai pembelian dan pengiriman senjata dan peralatan lainnya ke negara yang sedang diserang," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Minggu.
Dia mengatakan, UE akan menutup wilayah udaranya untuk pesawat-pesawat Rusia, termasuk jet pribadi orang-orang kaya Rusia.
UE juga akan melarang jaringan televisi milik negara Rusia, Russia Today, dan kantor berita Sputnik.
Von der Leyen mengatakan, langkah itu diambil agar Rusia tidak dapat “menyebarkan kebohongan” untuk membenarkan perang Putin dan menabur perpecahan di UE. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.