Virus Corona

78 Kali Tes Selalu Positif, Kisah Sedih Kayasan, Pria Tua yang Tak Kunjung Sembuh dari Virus Corona

Kisah Muzaffer Kayasan, pria tua di Turki yang tak kunjung sembuh dari Virus Corona cukup unik.

Editor: Doan Pardede
STR/AFP/China OUT) (AFP/STR
(ilustrasi) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. 

Tetapi hal ini masih memicu banyak perdebatan.

Dalam studi terbaru, yang diterbitkan di Frontiers in Virology, para peneliti membandingkan susunan Covid-19 dengan jutaan protein yang diurutkan pada database online.

Virus ini terdiri dari 30.000 huruf kode genetik yang membawa informasi yang dibutuhkan untuk menyebar, yang dikenal sebagai nukleotida.

Ini adalah satu-satunya virus corona dari jenisnya yang membawa 12 huruf unik.

Dan ini memungkinkan protein lonjakannya diaktifkan oleh enzim umum yang disebut furin.

Sehingga mereka bisa menyebar di antara sel-sel manusia dengan mudah.

Lalu analisis genom Covid-19 asli menemukan kecocokan.

Di mana virus berbagi urutan 19 huruf spesifik dengan bagian genetik yang dimiliki oleh Moderna, yang memiliki total 3.300 nukleotida.

Bahkan perusahaan farmasi yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ini mengajukan paten pada Februari 2016 sebagai bagian dari divisi penelitian kankernya.

Profesor Lawrence Young, seorang ahli virologi di Universitas Warwick, mengakui temuan terbaru itu menarik.

Tetapi dia mengklaim itu tidak cukup signifikan untuk menyarankan manipulasi laboratorium.

"Kita berbicara tentang bagian yang sangat sangat kecil yang terdiri dari 19 nukleotida," ucap Profesor Lawrence Young.

"Jika Anda melakukan jenis pencarian ini, Anda selalu dapat menemukan kecocokan."

"Terkadang hal-hal ini terjadi secara kebetulan."

"Terkadang itu adalah hasil dari evolusi konvergen (ketika organisme berevolusi secara independen untuk memiliki sifat yang sama untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka)."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved