Ribuan Kepala Keluarga di Kelurahan Api-api Bontang Raih Jatah Minyak Goreng Murah 5 Liter

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Penyaluran minyak goreng murah seharga Rp 11.500 per liter di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, kembali berlanjut, Kamis (10/3/2022).

Pendistribusian kali ini menyasar Kelurahan Api-api Bontang Barat, yang masih berlangsung di area Stadion Bessai Berinta Kota Bontang, sejak dari pagi tadi.

Lurah Api-api, Hadha Sulistiyono menuturkan, sebanyak 3149 Kepala Keluarga (KK) terdaftar mendapat minyak goreng murah.

Namun disebutkan, jumlah itu bisa saja mengalami penambahan.

Baca juga: Warga Rela Antre Berjam-jam Demi Minyak Goreng di Kantor Kecamatan Balikpapan Utara

Baca juga: Polisi akan Panggil Oknum Pekerja Gudang Minyak Goreng Subsidi di Bontang

Baca juga: Jual Minyak Goreng di Atas Standar HET, Diskop Bontang Tegur Pedagang dan Ancam Laporkan ke Polisi

“Yang sudah setor berkas segitu. Cuman tetap kami akan layani kalau masih tambah. Kali aja masih ada yang belum daftar,” tuturnya saat ditemui TribunKaltim.co di lokasi, Kamis (10/3/2022).

Hadha juga menjelaskan, skema penyaluran minyak goreng ini menggunakan pola titip jeriken ke masing-masing koordinator RT.

Hal itu upaya mencegah kerumunan warga yang antre. Sebab sebelumnya, sempat terjadi keremaian warga di sejumlah kelurahan yang lebih awal menyalurkan minyak goreng.

“Skema ini efektif, makanya kami ikuti. Sebab tidak menimbulkan kerumunan. Jadi warga tinggal titip jeriken 5 liter dengan uang Rp 57.500,” tuturnya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Belum Juga Turun, Tanda Kemendag Telah Dapat Rarpor Merah

Setelah itu, minyak goreng tersebut nantinya akan bisa diambil langsung di rumah RT masing-masing.

“Jadi nanti tinggal ambil. Karena kita antar pakai mobil pick up ke rumah RT,” terangnya.

Selain itu Hadha juga menambahkan, masyarakat bisa mendapat jatah tambahan minyak goreng jika bersedia disuntik vaksin.

Pihak kelurahan memberikan jatah 5 liter per orang yang hari ini divaksin.

Baca juga: DPR RI Ingin Pemerintah Segera Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Larang Ekspor CPO

“Jadi kami juga buka gerai vaksin. Jadi kalau dalam satu KK Itu ada 5 orang belum divaksin, maka bisa dapat minyak goreng 25 liter,” terangnya.

Dilokasi yang sama, External Relations PT EUP Endy menuturkan jika pihaknya menyediakan minyak goreng curah sebanyak 16 ton untuk dibagikan ke warga Api-Api.

"Kalau itu kurang maka kita siap tambah," tandasnya.

Jual Jeriken Migor Dadakan

Jeriken 5 liter di Bontang, menyusul kelangkaan minyak goreng. Kelangkaan jeriken 5 liter ini pun kini mulai ramai diperbincangkan publik Bontang.

Salah satu ibu rumah tangga yang bermukim di Berbas Pantai, Risma (37) mengaku kesulitan mendapat jeriken.

Kelangkaan jeriken ini disebutkan buntut dari kebijakan penyaluran minyak goreng murah dari perusahaan yang dilakukan secara bergiliran di setiap kelurahan.

Biasanya kata Risma, dirinya selalu menggunakan minyak kemasan. Namun karena harganya naik, ia terpaksa harus menggunakan minyak curah yang dijatah 5 liter dari perushaan buat warga.

Baca juga: Akhirnya Mendag Bongkar Penyebab Harga Minyak Goreng Masih Mahal, Ancam Meja Hijau

“Ini mau ikut beli minyak curah di kelurahan. Tapi kan harus bawa jeriken. Cuma saya tidak punya,” ujarnya saat ditemui, Kamis (10/3/2022).

Meski begitu, kata Risma, banyak pedagang jeriken dadakan yang menawarkan di berbagai media sosial.

Namun ditolak karena harganya cukup mahal. Satu jeriken 5 liter dijual seharga Rp 25 ribu.

“Ada dijual tapi mahal. Jadi saya pakai botol minuman besar aja,” ungkapnya.

Hal serupa juga dialamai Syamsia (48). Ibu rumah tangga beranak 3 juga ini mengaku kesulitan mendapat jeriken 5 liter pasca langkahnya minyak goreng.

“Sama saya begitu juga. Tidak punya jeriken. Mau beli tapi mahal,” terangnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.