Berita Berau Terkini

Wabup Berau Bertemu dengan Distributor hingga Ritel, Cari Solusi Permasalahan Minyak Goreng

Merespon adanya antrean minyak goreng yang membeludak kemarin. Wabup Berau, Gamalis langsung mengadakan pertemuan dengan lintas terkait.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Wakil Bupati Berau, Gamalis menyampaikan hasil pertemuan dengan distributor, agen dan ritel kepada media.  TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Merespon adanya antrean minyak goreng yang membeludak kemarin. Wabup Berau, Gamalis langsung mengadakan pertemuan dengan lintas terkait.

Ia, memanggil para agen, distributor, pihak ritel modern maupun nasional yang berdiri di Kabupten Berau.

Panggilan tersebut bersifat wajib, untuk menemukan titik temu, mengapa minyak goreng di Berau langsung diserbu habis oleh masyarakat.

“Kondisi di lapangan kemarin tentu jauh dari ketertiban, terpaksa harus diadakan pertemuan langsung,” bebernya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (11/3/2022).

Gamalis menjelaskan hasil pertemuan pihaknya, yang pasti informasi dari distribution menyatakan bahwa ketersediaan selalu ada, dan tidak kosong.

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Dinas Perdagangan Sidak ke Gudang Distributor di Balikpapan

Baca juga: Diskop dan Polres Bontang Bongkar Permainan Nakal Oknum Distributor Minyak Goreng Subsidi

Baca juga: Wabup Berau Sidak Gudang Distributor, Stok Aman Namun Ada Indikasi Kenaikan Harga Jelang Nataru

Ketersediaan tersebut juga berada di harga normal. Namun menurut pihaknya, perbedaan harga dan kelangkaan berada di jembatan antara agen, ritel dan pihak terakhir yakni konsumen.

“Kalau dari pihak distributor, kendalanya ada di akhir, pihak distributor selalu punya stok. Ini bisa saja berarti adanya pembelian besar-besaran yang terjadi,” ungkapnya.

Gamalis juga mendapatkan laporan dari pihak ritel, yakni banyak masyarakat yang membeli secara berulang dan di luar jangkauan mereka.

Apalagi, tidak semua ritel sanggup mencatat dan mengingat secara berulang. Ritel menyampaikan ke Gamalis, bahwa masyarakat panik jelang bulan Ramadhan.

“Ya jelas ketakutan di masyarkaat itu ada, terutama para UMKM ya, tapi memang tidak seharusnya masyarakat langsung panic buying,” tegasnya.

Baca juga: Minyak Goreng di Balikpapan Langka, Distributor Nakal Bisa Kena Sanksi

Merespon hal itu, Gamalis meminta kepada Diskoperindag Berau, untuk bisa membuatkan aturan dalam bentuk surat edaran, agar masyarakat bisa lebih bijak. Dan penegasan kepada pihak ritel untuk tetap menjual dengan harga HET yakni Rp 14 ribu. Dengan persetujuan dari Bupati Berau.

Sementara itu, Ia juga menegaskan kepada pihak distributor untuk berjanji, jangan sampai ada kelangkaan saat jelang ramadhan.

“Saya sudah tegaskan kepada pihak distributor ya, agar stok di Berau aman saat jelang Ramadhan, jangan sampai kosong. Mereka sudah berjanji,” tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved