Berita Nasional Terkini

Tembakan KKB Papua Ganggu Rapat yang Dipimpin Jenderal Andika Perkasa, Ini Tindakan Panglima TNI

Serangan bersenjata KKB Papua kali ini sampai mengganggu rapat yang dipimpin Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Kolase Tribunnews.com/Jeprima Facebook The TPNPB News
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan ilustrasi KKB Papua. Tembakan KKB Papua Ganggu Rapat yang Dipimpin Jenderal Andika Perkasa, Ini Tindakan Panglima TNI. 

"Letkol Ade? Bagaimana, apakah suara saya bisa didengar? Sudah bergabung lagi ini Letkol Ade," kata Andika dalam tayangan di kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa yang diunggah pada Kamis (10/3/2022).

Ade kemudian muncul dan mengatakan ada tembakan.

"Izin Bapak ada tembakan. Ada tembakan," kata Ade dengan suara yang terputus-putus.

Baca juga: KKB Papua Terpecah, OPM Tolak Kepemimpinan Benny Wenda, Dinilai Sebagai Kaki Tangan Uni Eropa

Jenderal Andika Perkasa kemudian menanyakan dari arah mana suara tersebut.

Ade kemudian menjawab, anggotanya masih mencari informasi asal tembakan tersebut.

Jenderal Andika Perkasa kemudian memerintahkan Ade untuk segera memberikan anggotanya perintah untuk tetap pada perlindungan.

"Oke ya sudah. Yang penting yang lain kasih perintah dulu. Letkol Ade kasih perintah ke anggota untuk tetap pada perlindungannya. Saya akan berikan instruksi saja. Untuk Letkol Ade mikrofonnya bisa dimute," kata Andika.

Ade kemudian muncul kembali di layar dengan mengenakan helm pelindung yang sebelumnya tidak dikenakannya.

"Siap, Bapak," kata Ade.

Baca juga: Ancaman Serius Kepala Suku ke KKB Papua yang Brutal Tembak Anaknya Hingga Tewas

Jenderal Andika Perkasa lalu menyampaikan arahannya kepada para peserta rapat.

Ia mengatakan agar pesannya kepada para Panglima Kodam dan Danrem untuk bergaul dengan masyarakat diteruskan ke jajaran TNI yang paling bawah.

"Intinya dengan tugas kita yang baru semua pos ini, semuanya ini adalah tugas-tugas Kodim, tugas Koramil, kita bergaul dengan masyarakat," kata Jenderal Andika Perkasa.

Terkait insiden di Pos Gome, kata dia, sudah ada beberapa nama yang menjadi sasaran utama untuk diberikan bantuan dan dijalin komunikasinya.

"Mereka-merekalah yang kemudian harus menjadi sasaran utama dalam hal kita memberikan bantuan dan berkomunikasi dengan mereka. Dengan begitu maka hubungan kita akan lebih bagus," kata Jenderal Andika Perkasa.

Sementara itu, TNI mempertebal keamanan di Papua menyusul semakin brutalnya aksi KKB.

Baca juga: MENCEKAM! 5 Fakta Distrik Beoga: KKB Papua Pernah Tembak Guru SD, Kepala Suku Hingga Bakar Sekolah

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved