Banjir di Kutai Timur
Banjir di Kutai Timur, Area Padat Penduduk di Sangatta Selatan Terdampak Paling Parah
Informasi terkini mengenai banjir di Kutim, disebutkan kawasan padat penduduk di Sangatta Selatan, terdampak paling parah diterpa banjir
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Informasi terkini mengenai banjir di Kutim, disebutkan kawasan padat penduduk di Sangatta Selatan, terdampak paling parah diterpa banjir.
Sebab musabab, banjir melanda daerah Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, lantaran volume Sungai Sangatta meluap, luber hingga masuk sampai wilayah daratan.
Kontan saja, hampir sebagian besar kawasan padat penduduk di Kecamatan Sangatta Selatan terendam banjir.
Tak terkecuali sebagian rumah-rumah penduduk di Kecamatan Sangatta Utara yang juga ikut terdampak.
Baca juga: Banjir di Kutim, Kawasan Jalan Yos Sudarso IV Sangatta Jadi Macet hingga Ratusan Meter
Baca juga: Banjir di Kutim dan Berau Disorot Komisi I DPRD Kaltim, Eksploitasi Hutan secara Masif Jadi Pemicu
Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Banjir di Kutim dan Berau Bukan Faktor Tambang: Hujan dari Langit
Dinas Sosial Kutai Timur melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) tengah melakukan pendataan terkait jumlah korban terdampak.
"Saat ini tim kami di lapangan masih mengumpulkan data terkait jumlah korban terdampak banjir," ucap Ketua Tagana Kutim, M Sadam Husain kepada TribunKaltim.co, Sabtu (19/3/2022).
Terdapat hambatan yang dialami tim Tagana dalam mengumpulkan data secara cepat karena rumah dari personil tagana juga ada yang terdampak banjir.
Rekap Bantuan yang Dibutuhkan
Kendati demikian, Sadam memastikan pihaknya akan segera merekap data warga atau penduduk yang terdampak guna memprediksi kebutuhan bantuan yang bisa disalurkan.
"Secepatnya kami lakukan pendataan, supaya selanjutnya nanti bisa disalurkan bantuan," ucapnya.
Terkait kawasan yang terdampak paling parah, Sadam menyebut sebagian besar kawasan padat penduduk di Kecamatan Sangatta Selatan mengalami banjir yang cukup parah, banjirnya dalam.

Bahkan, tim yang melakukan penyelamatan memberi informasi bahwa evakuasi harus dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti perahu karet.
"Tim yang ke lokasi menyebut untuk melintas saja sampai harus benerang, jadi bisa dikatakan sudah melampaui ukuran tubuh orang dewasa, kira-kira lebih dari 2 meter," ucapnya.
Hampir Semua Desa Terendam
Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur menjadi kawasan yang paling terdampak oleh bencana banjir.
Camat Sangatta Selatan, Vita Nur Hasanah mengatakan bahwa hampir seluruh desa di wilayahnya terendam dengan ketinggian yang bervariasi.
"Saat ini untuk di wilayah khususnya Kecamatan Sangatta Selatan di hampir seluruh desa wilayah kami itu hampir semua saat ini terendam banjir," ujarnya, Sabtu (19/3/2022).
Vita menyebut, banjir merendam setidaknya Desa Sangatta Selatan, Desa persiapan Pinang Raya, kemudian Kelurahan Singa Geweh, Desa Sangkima, dan Desa Teluk Singkama.
Baca juga: Meskipun Jalani Perawatan Intensif di Rumah, Wabup Kutim Tetap Pantau Kondisi Banjir di Sangatta
Kawasan paling terdampak ini dikarenakan, wilayah Kecamatan Sangatta Selatan letak geografisnya berada di bantaran Sungai Sangatta.
"Yang parah itu ada di 3 Desa Pinang Raya Desa Sangatta Selatan dan kelurahan singa geweh," ucapnya.
Di desa Pinang Raya, Kecamatan Sangatta Selatan terdapat RT 6, RT 3, RT 2, RT 4, RT 5, dan kawasan gunung teknik yang terendam hampir sedada orang dewasa.
Di desa tersebut, khususnya di Dusun Danau Raya dan Dusun Pinang kondisinya cukup dalam sehingga warga tidak bisa mengakses jalan untuk beraktivitas.
Baca juga: Ngeri, Penampakan Buaya Berkeliling Halaman Rumah Sakit Saat Sangatta Dilanda Banjir
Oleh karenanya, Vita mengatakan bahwa perlu ada bantuan yang diberikan, baik itu pengiriman makanan dan air bersih, maupun evakuasi bagi warga yang membutuhkan.
Pihaknya bersama pemerintah desa sudah mendirikan dapur umum dan yang menarget akan mendistribusikan setidaknya seribu makanan siap saji bagi korban terdampak.
"Untuk tanggap darurat khusus di kecamatan Sangatta Selatan bekerjasama dengan PKK dari Desa Sangatta Selatan membuka dapur umum yang kami tempatkan di desa Sangatta Selatan," ujarnya.
Camat mengaku sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan BPBD Kutim dan dibantu dengan tim Basarnas serta relawan untuk menerjunkan perahu karet guna mengevakuasi warga. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.