Berita Nasional Terkini

KKB Papua Klaim Punya Pasukan Elite, Ancam Polri Jika Tetap Memburu Anggotanya

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, memberikan peringatan kepada Polda Papua Barat agar melepaskan anggotanya

Facebook TNPNB
Ilustrasi KKB Papua. KKB Papua Klaim Punya Pasukan Elite, Ancam Polri Jika Tetap Memburu Anggotanya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, memberikan peringatan kepada Polda Papua Barat agar melepaskan anggotanya.

Tak hanya itu saja, KKB Papua juga memperingatkan agar pihak kepolisian tak sembarang menetapkan anggotanya masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.

Walaupun di bawah ancaman KKB Papua, namun pihak kepolisian tak gentar dan terus akan mengejar KKB Papua.

Bahkan, pencarian terhadap anggota KKB Papua yang membuat onar tak akan dihentikan oleh aparat keamanan Indonesia, baik dari Polri maupun TNI.

Sebagaimana diketahui, KKB Papua mendadak mencak-mencak setelah salah satu anggotanya ditangkap anak buah Irjen Tornagogo Sihombing, Kapolda Papua Barat.

KKB Papua melalui Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, memberi peringatan kepada Polda Papua Barat agar tak sembarangan menetapkan daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: KKB Papua Serang Tambang Emas, Bakar Rumah Guru & Puskesmas, Polri Kirim Pasukan

Baca juga: Lekagak Telenggen Kirim Pesan Bernada Ancaman, KKB Papua Tolak Pemekaran Provinsi Baru

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Murka, Anak Buahnya Jadi Penyebab Penyerangan KKB Papua, 3 Prajurit Tewas

Ultimatum tersebut berkaitan dengan sejumlah nama yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus penyerangan Posramil Kisor dan penembakan prajurit Yon Zipur di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

"Pimpinan TPNPB KODAP IV Sorong Raya, telah mengeluarkan peringatan kepada Polda agar jangan sembarang keluarkan nama DPO," ujar Sambom, Jumat (18/3/2022), dilansir dari TribunManado.co.id berjudul KKB Papua Berultimatum ke Irjen Tornagogo setelah Anggotanya Dibekuk, Jubir OPM: 'Jangan Sembarang'.

Sebby menyebut TPNPB-OPM KODAP IV Sorong Raya mengklaim ada anak di bawah umur dalam sejumlah nama yang masuk DPO tersebut.

Selain itu, ia juga membantah klaim personel TPNPB-OPM KODAP IV Sorong Raya menjadi militan KNPB.

"Pasukan elite itu adalah TPNPB-OPM KODAP IV Sorong Raya, bukan militan KNPB Wilayah Sorong Raya atau Maybrat," ujarnya.

Diketahui, Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing menegaskan, pihaknya tetap konsisten untuk mengejar pelaku penyerangan prajurit TNI di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kejar KKB Papua, Jenderal Andika Perkasa Kirim 400 Prajurit Rider Khusus & Bangun 2 Pos TNI Baru

"Kita memang terap konsisten untuk kejar DPO Maybrat yang telah ditetapkan di khalayak ramai," ujar Tornagogo, kepada TribunPapuaBarat.com, Jumat (18/3/2022).

Ia berujar, DPO yang telah dikeluarkan semuanya berkaitan dengan penegakan hukum.

"Tidak boleh ada yang sengaja mengaitkan para DPO ini dengan hal lainnya," tuturnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved