Sopir Truk di Balikpapan Demo
Temui Demonstran, Sales Area Manager MOR Pertamina Beri Penjelasan Terkait Kelangkaan Solar
Demonstran menuntut agar General Manager Pertamina hadir di depan massa aksi dan memberi penjelasan terkait gejala kelangkaan solar di Balikpapan.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Demonstran menuntut agar General Manager Pertamina hadir di depan massa aksi dan memberi penjelasan terkait gejala kelangkaan solar di Balikpapan.
Di samping itu, mereka juga menuntut kompensasi terhadap potensi kerugian yang dialami sejumlah sopir truk lantaran harus mengantre di SPBU hitungan hari.
Namun rupanya, GM Pertamina sendiri tak bisa hadir langsung di depan para demonstran lantaran masih menjalani isolasi mandiri.
Alhasil, pihak Pertamina dalam hal ini diwakili oleh Sales Area Manager Kaltim Kaltara, Gusti.
Terkait kelangkaan solar subsidi, Gusti menjelaskan pembatasan kuota solar subsidi sendiri berakibat penurunan kuota yang telah ditetapkan oleh BPH Migas dari tahun ke tahun.
Baca juga: Massa Aksi Minta Penjelasan dari Pertamina dan Walikota Atas Kelangkaan Solar di Balikpapan
Baca juga: Sopir Truk di Balikpapan Sebut Biasa Antre Solar 2 Malam Namun Tetap tak Dapat
"Penurunan tidak hanya di Balikpapan, tapi seluruh Indonesia. Kami sampaikan, Walikota Balikpapan sudah mengirimkan surat rekomendasi ke BPH Migas untuk penambahan kuota solar subsidi," jelas Gusti, Rabu (23/3/2022), lewat pengeras suara.
Di samping itu, ia menekankan untuk mengontrol distribusi solar subsidi, pihaknya sudah menggunakan kartu kendali untuk membatasi pembelian.
"Satu lagi. Kami lagi bangun titik SPBU baru, di KM 13. Saat ini lagi pembangunan. Lagi cek teknik fisik. Saya pastikan itu untuk solar subsidi. Kita estimasikan satu bulan ke depan sudah bisa beroperasi," ujarnya.
Penjelasan itu rupanya tidak meringankan gejolak demonstrasi. Para demonstran masih terus berorasi, menganggap penjelasan oleh pihak Pertamina masih tidak memberi keringanan bagi sopir truk.
Baca juga: Sampaikan 6 Tuntutan, Para Demonstran Minta Tambah Kuota Solar Subsidi
"Pak, kami nggak butuh penjelasan. Cuma butuh tidak antre panjang-panjang. Biar nggak buang-buang waktu nunggu SPBU," kata seorang sopir truk.
Hingga pukul 17.00 Wita, demonstran masih saling bergantian berorasi lewat pengeras suara. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.