Berita Nasional Terkini
Terbaru! Yosef Sampaikan Pesan Menyentuh untuk Polda Jabar Jelang Pengumuman Tersangka Kasus Subang
Polda Jabar sudah memastikan kasus kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang akan segera diungkap.
TRIBUNKALTIM.CO -Polda Jabar sudah memastikan kasus kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang akan segera diungkap.
Bahkan, Polda Jabar sudah memberikan bocoran waktu kapan pembunuh ibu dan anak di subang, yang korbannya bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 lalu diumumkan.
Kapolda Jabar, Irjen Suntana mengatakan jika pihaknya telah melakukan pemeriksaan yang mengarah ke nama pelaku.
Seakan tidak Lelah, salah satu keluarga korban subang yang diketahui merupakan adik Yosef yang merupakan suami dari mendiang Tuti dan Ayah dari Amalia, Mulyana yang terus mengharapkan polisi segara mengungkap misteri ini.
Baca juga: Terbaru! Terjawab Kapan Pembunuh Ibu dan Anak di Kasus Subang Diumumkan, 1 Sosok Keceplosan Mengaku?
Baca juga: Kasus Subang Terbaru! Terjawab Sudah Siapa Pembunuh Ibu dan Anak? PH Yosef Desak Polda Tepati Janji
Baca juga: Tunggu Polda Jabar Umumkan Tersangka Kasus Subang di Bulan Puasa, Yosef Kini Hidup Berpindah-pindah
Dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Sabtu 26 Maret 2022 dalam artikel berjudul judul UPDATE Kasus Subang, Adik Yosef Ungkap Rencana Keluarga Jelang Penetapan Tersangka, Beri Pesan ini, lewat kanal Youtube Misteri Mbak Suci, kabar baru kasus Subang, adik Yosef buka suara terkait kasus Subang.
Mulyana yang juga menjadi bagian dari saksi kasus Subang itu mempertanyakan penyelidikan ke polisian.
Ia turut mengungkap ada rencana keluarga ke depan menjelang penetapan tersangka.
Ia mengaku pihaknya mempercayakan semuanya kepada pihak penyidik agar kasus Subang segera terungkap.
“Kami tetap mempercayakan sepenuhnya kepada pihak penyidik agar secepatnya segera terungkap, dan cepat ditetapkan,”
“Biar kami tidak kesal, kan nunggu-nunggu, kapan ini selesainya,” ungkap Mulyana, adik Yosef, Sabtu 26 Maret 2022.
Kemudian Mulyana menyinggung bahwa selama kasus Subang belum terungkap kerap tersebar opini liar dari publik.
Hal tersebut yang membuat keluarga korban menurutnya terganggu bahkan kesal.
Namun, ia meyakini dengan kinerja ke polisian yang profesional kasus Subang pada akhirnya akan terungkap.
Meski penyelidikan berjalan lama, Mulyana mengaku pihak keluarga tidak menekan ke polisian.
Namun, dirinya mengaku sebagai keluarga korban pihaknya ada rencana untuk mempertanyakan alasan kasus Subang lama dikuak.
“Kalau untuk menekan tidak ada, kalau untuk mempertanyakan ada nanti. Itu sudah direncanakan dari pihak keluarga akan mempertanyakan sampai di mana, sampai mana proses kasus Jalan Cagak ini,” ujarnya.
Terakhir, Mulyana menitip pesan agar publik lebih fokus pada permasalahan kasus perampasan nyawa dan tidak melebar pada kabar simpang siur lainnya.
Dengan begitu, menurutnya dengan harapan agar kasus Subang akan segera terungkap.
Baca juga: KASUS SUBANG, Hidup Yosef Kini Terkatung-katung, Polda Jabar Janji Ungkap Tersangka di Bulan Puasa
Janji Kapolda Jabar Ungkap Kasus Subang di Bulan April
Lebih lanjut, lamanya kasus Subang bergulir membuat Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana memberikan janji soal pengungkapan kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang saat bulan Ramadhan atau pada bulan April 2022 mendatang.
Janji seperti ini pun telah diungkapkan oleh Suntana dimana dirinya mengatakan jika kasus Subang akan terungkap pada awal 2022.
Namun, hal tersebut pun belum pasti pasalnya, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda kasus akan mengarah ke tahap pengungkapan.
Bahkan, sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan Subang yang telah disebar pihak ke polisian ke seluruh Indonesia belum memberikan petunjuk.
Janji ini pun ditanggapi oleh salah satu saksi kunci yang mana merupakan keluarga dari korban Subang.
Adapun Yosef Hidayah, suami dari Tuti dan Ayah dari Amalia lewat kuasa hukumnya, pihaknya berharap jika janji kapolda kali ini benar-benar terungkap.
"Saya berharap apa yang disampaikan Kapolda, bahwa bulan puasa akan ditetapkan (tersangka) ya saya menyambut baik, justru kita menunggu janji Kapolda yang akan mengungkap pelakunya di awal tahun dan ini sudah masuk Maret," ujar Rohman dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Sabtu 26 Maret 2022 dalam artikel berjudul Keluarga Tuti dan Amel Tunggu Janji Kapolda, Ungkap Pelaku Kasus Subang di Bulan Ramadhan.
Baca juga: Kasus Subang Terbaru! Pembunuhnya Mulai Terbaca? Terkuak Polda Kini Libatkan Ahli Anjing Pelacak
Keluarga sangat berharap polisi tidak terus mengulur waktu.
Sebab, kata dia, kondisi ini sangat berdampak pada aktivitas keluarga korban.
"Waktu terus berjalan dari 18 Agustus (kejadian) sekarang sudah Maret, kalau puasa kan sudah April, jadi sudah tidak masuk lagi, janji Kapolda di awal tahun, kan," katanya.
"Pak Yosef tidak bisa pulang ke rumah karena sampai saat ini rumah yang jadi TKP itu masih dipasang garis polisi, berkaitan dengan dokumen sekolah dan kegiatan Pak Yosef jadi tidak jelas karena semuanya ada di rumah itu. Paling tidak, berikan kepastian biar dia (Yosef) bisa tinggal di rumah itu (TKP)," ucapnya.
Polisi Sebut Telah Periksa 200 Lebih Barang Bukti
Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo mengatakan jika pihaknya telah memeriksa lebih dari 200 barang bukti.
"Barang bukti yang diperiksa jumlahnya sekarang sudah 200 lebih yang kita lakukan pemeriksaan," tuturnya dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Sabtu 26 Maret 2022 dalam artikel berjudul UPDATE Kasus Subang, Kata Polisi Setelah Tujuh Bulan Berlalu Hilangnya Nyawa Ibu dan Anak.
Selain itu, Tompo turut mengatakan jika pihaknya telah memeriksa ratusan saksi selama Kasus Subang telah bergulir.
"Pemeriksaan dilakukan semakin mendalam terhadap beberapa saksi dan alat bukti. Sampai sekarang sudah ada sebanyak 118 saksi yang kita periksa, ada yang langsung kita BAP (berita acara pemeriksaan) dan ada yang diinterogasi," ujar Tompo.
Dari ratusan saksi itu, kata dia, ada beberapa saksi ahli yang turut dimintai keterangan seperti ahli sketsa wajah, DNA, hingga dokter kesehatan jiwa
"Ya, kita sudah melibatkan beberapa saksi ahli di dalam pengungkapan kasus ini, seperti ahli sketsa wajah, DNA, kesehatan jiwa, kedokteran forensik, dan sampai pada pemeriksaan saksi ahli penggunaan satwa K9 itu," katanya.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.