Virus Corona
Isu Asal Usul Virus Corona Selama Ini Ternyata Salah? Temuan Baru Soal Asal Covid-19 Mengemuka
Setelah lebih dari 2 tahun merebak di seluruh dunia, dugaan seputar asal usul virus Corona atau Covid-19 kembali mengemuka.
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah lebih dari 2 tahun merebak di seluruh dunia, dugaan seputar asal usul virus Corona atau Covid-19 kembali mengemuka.
Berdasarkan data sebaran Covid-19 secara global Senin, 28 Maret 2022, pukul 14.30 WIB yang dikutip dari worldometers.info, infeksi Covid-19 saat ini mencapai 482.187.023 kasus.
Secara global, kasus baru yang dilaporkan per hari ini 1.110.941.
Lalu 6.148.517 orang meninggal dunia dan 416.615.028 lainnya sembuh dari virus corona.
Baca juga: Jutaan Orang Terancam Tak Bisa Pulang Kampung, Cek Persyaratan dan Peraturan Mudik Lebaran 2022
Baca juga: Warga Antispasi Aturan Syarat Mudik, Tren Vaksin Booster di Bontang Merangkak Naik Jelang Ramadhan
Baca juga: Baru Ada 10,10 Persen Penduduk Kaltim yang Memenuhi Syarat Mudik Tahun Ini
Kasus aktif yang tersebar di seluruh dunia ada 59.423.478.
Amerika Serikat menyumbang kasus aktif tertinggi dengan total 81.621.888 kasus, diikuti India dengan 43.020.723 kasus, kemudian Brasil 29.842.418 kasus.
Di kawasan Eropa, Perancis mencatat 25.029.573 dan Inggris dengan 20.691.123 kasus.
Dunia
Inilah rincian sebaran virus Corona di dunia 28 Maret 2022 seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Update Covid-19 Global 28 Maret 2022: Infeksi Covid-19 saat Ini Capai 482.187.023 Kasus
Total kasus: 482.187.023
Meninggal: 6.148.517
Sembuh: 416.615.028
Hal baru soal asal usul virus Corona mengemuka
Memasuki tahun ketiga pandemi Covid-19, sejumlah fakta baru mengenai asal-usul virus tersebut mulai terungkap.
Para ahli menemukan banyak bukti bahwa COVID-19 berasal dari hewan yang terdapat di Pasar Makanan Laut Huanan di Wuhan, China.