Demo Sopir Truk

Walikota Beri Jaminan Tak Ada Antrean Mulai Sabtu Depan dan Desak Pertamina Tambah Kuota Solar

Mediasi antara 10 orang perwakilan demonstran dengan Walikota Balikpapan, Rahmad Masud berlangsung tertutup.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Suasana barisan truk perlahan meninggalkan Kantor Walikota Balikpapan usai mediasi, Rabu (30/3/2022). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mediasi antara 10 orang perwakilan demonstran dengan Walikota Balikpapan, Rahmad Masud berlangsung tertutup.

Setidaknya kurang lebih 20 menit, perwakilan demonstran kemudian terlihat mulai keluar dari gedung Kantor Walikota Balikpapan.

Dihampiri awak media, salah seorang sopir truk, Deli Wowor mengatakan, pihaknya sudah menerima jaminan dari orang nomor satu di Kota Balikpapan.

"Jaminannya, dia (Walikota Balikpapan) akan mendesak Pertamina untuk penambahan kuota sama penambahan SPBU, satu titik di KM 13," ujar Deli.

Rahmad Masud, kata Deli, meminta waktu hingga setidaknya Sabtu depan hingga SPBU baru mulai beroperasi sehingga diharapkan agar ada pengurangan peluang antrean.

Baca juga: Sopir Truk Keluhkan Masih Ada Antrean Solar Subsidi, Paling Cepat Habiskan Waktu 2 Hari

Baca juga: BREAKINGNEWS Organisasi Mahasiswa dan Sopir Truk Demo Kelangkaan Solar di Balikpapan

Dan semisal tidak terealisasi, 10 orang perwakilan demonstran diperkenankan untuk kembali datang ke Kantor Walikota Balikpapan.

"Pokoknya Pak Wali minta waktu sampai Sabtu. Kita siap dan diterima dengan baik untuk kembali lagi ke sini," tuturnya.

Masing-masing sopir truk kemudian dipahamkan terkait jaminan oleh Pemerintah Kota Balikpapan tersebut.

Hingga 15.45 WITA, ratusan truk yang menutup arus jalan itu, berangsur pergi. Setidaknya 15 menit kemudian, arus lalu-lintas kembali normal.

Sebelumnya, Walikota Balikpapan, Rahmad Masud terlihat di depan demonstran, sekitar pukul 14.15 WITA.

Walikota Balikpapan, Rahmad Masud mengajak 10 orang perwakilan demonstran untuk berunding mengenai tuntutan unjuk rasa kali ini, Rabu (30/3/2022). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Walikota Balikpapan, Rahmad Masud mengajak 10 orang perwakilan demonstran untuk berunding mengenai tuntutan unjuk rasa kali ini, Rabu (30/3/2022). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (HO/TRIBUNKALTIM.CO)

Baca juga: Kuota Solar Subsidi SPBU Gunung Malang Balikpapan Habis, Sopir Truk Terpaksa Cari Pom Bensin Lain

Ia didampingi personel polisi menemui demonstran dari balik pagar.

Orang nomor satu di Balikpapan itu diketahui baru saja tiba usai melakukan kunjungan ke luar kota.

"Saya diberi tahu bahwa ada demonstrasi. Sampai bandara, saya langsung ke sini untuk menemui adik-adik semua, mendengar aspirasi," ujar Rahmad Masud pada demonstran.

Ia pun mengajak demonstran untuk berdiskusi. Hanya saja, melalui beberapa perwakilan dari demonstran, yakni sekitar 10 orang, terdiri dari sopir truk dan mahasiswa.

Baca juga: Sopir Truk di Balikpapan Sebut Biasa Antre Solar 2 Malam Namun Tetap tak Dapat

Perwakilan tersebut diajak untuk berunding di dalam Kantor Walikota Balikpapan agar menemukan jalan keluar terkait kesulitan masyarakat mendapat solar.

"Tentunya akan kita selesaikan. Apa yang menjadi tuntutan dari massa aksi, Insya Allah kita sanggupi," imbuhnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved