Berita Berau Terkini

Pengadaan Alat Kesehatan dan Nakes di Rutan Tanjung Redeb Masuk Usulan Prioritas APBD Berau 2023

Adanya keluhan terkait tenaga kesehatan bagi warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Tanjung Redeb mendapat respons dari Wakil Bupati Berau, Ga

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Wakil Bupati Berau, Gamalis. Ia mengemukakan masalah kesehatan tentunya mendapat perhatian tersendiri dari pemerintah kabupaten. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO. TANJUNG REDEB - Adanya keluhan terkait tenaga kesehatan bagi warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Tanjung Redeb mendapat respons dari Wakil Bupati Berau, Gamalis.

Yang mana terkait keluhan tersebut sudah dirinya terima di dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tanjung Redeb beberapa waktu lalu.

Menurut Gamalis, masalah kesehatan tentunya mendapat perhatian tersendiri dari pemerintah kabupaten.

Jika dilihat dari sisi kemanusiaan, tentunya sudah seharusnya terdapat tim medis beserta peralatan medis penunjang, termasuk mobil ambulans yang layak serta bisa diandalkan ketika terjadi masalah kesehatan.

“Kan sudah sangat memprihatinkan jika hanya ada satu petugas kesehatan yang harus menangani 675 warga binaan. Ditambah dengan perlengkapanyang seadanya,” jelasnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Rutan Kelas II B Tanjung Redeb Berau Kekurangan Tenaga Perawat

Baca juga: Antisipasi Korsleting, Rutan Tanjung Redeb Berau Mengecek Instalasi Listrik

Dengan adanya hal ini, dirinya akan berupaya agar pengadaan alat kesehatan di Rutan Klas IIB Tanjung Redeb masuk ke dalam usulan prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau tahun anggaran 2023 yang saat ini masih dalam tahap pembahasan.

“Karena saat ini masih kita godok dan menginput bersama aspirasi yang lain, saat beberapa waktu lalu disampaikan oleh kampung di Bumi Batiwakkal,” bebernya.

Maka itu dirinya juga tetap meminta kepada Kepala Rutan Tanjung Redeb, yakni Puang Dirham untuk bisa bersabar, karena hal ini sedang kita bicarakan.

“Karena memang hal ini sangat rentan, apalagi masalah kesehatan, dan para warga binaan itu juga adalah masyarakat Berau juga,” tuturnya.

Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengatakan, pihaknya pasti akan mengupayakan untuk membantu mengatasi permasalahan ini, tetapi harus tetap mengacu kepada kemampuan anggaran daerah.

“Kita juga prihatin dengan adanya hal ini, karena memang rutan ini juga diisi oleh masyarakat Berau, jadi sudah sepatutnya kita beri fasilitas agar warga binaan juga dapat mendapatkan fasilitas yang baik,” ucapnya.

Baca juga: Perangi Peredaran Narkoba, BNK Berau dan Rutan Tanjung Redeb Jalin Kerja Sama

Diberitakan sebelumnya, saat ini terdapat 675 warga binaan yang menghuni Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Tanjung Redeb.

Overkapasitas menjadi permasalahan utama yang memunculkan persoalan lainnya, salah satunya adalah pelayanan sektor kesehatan, hanya terdapat satu orang petugas perawat untuk menangani seluruh masalah kesehatan yang terjadi.

Sebelumnya, Kepala Rutan Klas IIB Tanjung Redeb, Puang Dirham menerangkan dengan hanya satu nakes, tentu kerja ekstra dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan terhadap warga binaan.

"Kalau melihat jumlah warga binaan, tentu kita butuhkan tambahan nakes untuk ditempatkan di sini (Rutan)," ujarnya.

Puang Dirham mengatakan, pihaknya hanya memiliki klinik yang dijaga oleh seorang perawat.

Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, apabila terdapat warga binaan yang sakit, petugas akan melakukan pengecekan di klinik.

Apabila petugas perawat tidak bisa melakukan penanganan, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai.

Baca juga: HUT Kemerdekaan ke-76 RI, 439 Warga Binaan Rutan Tanjung Redeb Berau Terima Remisi

“Memang sudah sejak lama kami mengusulkan penambahan tenaga kesehatan. Tapi belum dapat. Namun kami tidak berdiam diri. Kami perbarui SOP-nya dengan teknologi dengan penambahan tombol panic button di setiap kamar.

Itu berfungsi juga sebagai pemberitahuan keadaan kepada komandan jaga apabila ada yang sakit dan dibutuhkan segera pertolongan,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved