Berita Nasional Terkini

TANPA AMPUN TNI-Polri Tembak Mati Mata-mata KKB Papua, Teroris Pantau Pos Keamanan dan Bawa Senpi

Tanpa ampun, anggota TNI-Polri Satgas Damai Cartenz tembak mati mata-mata KKB Papua, diketahui teroris ketahuan memantau pos keamanan dan bawa senpi.

Kolase Tribunkaltim.co
Jasad anggota KKB Papua, Ali Kogoya. Tanpa ampun, anggota TNI-Polri Satgas Damai Cartenz tembak mati mata-mata KKB Papua, diketahui teroris ketahuan memantau pos keamanan dan bawa senpi. 

Dikutip dari Tribun Papua, Ali Kogoya diketahui anggota KKB Kuyawage

Ali Kogoya bergabung dengan KKB pimpinan Lekagak Telenggen di Ilaga, Kabupaten Puncak.

Menurut Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, saat ditembak itu Ali Kogoya membawa sepucuk senjata api jenis FN 46 AK dengan nomor seri EA 1520077 yang berisi dua butir peluru di dalam magazin.

Dia menambahkan, berdasarkan laporan yang diterima, senjata api yang dibawa Kogoya berasal dari Undius Kogoya.

Undius Kogoya sendiri dikenal sering melancarkan teror di Puncak, Puncak Jaya hingga Intan Jaya.

Fakhiri mengatakan, jenazah Ali Kogoya kemudian dibawa ke Puskesmas Ilaga, sementara petugas mengamankan barang bukti berupa senjata api jenis FN 46 di Polres Puncak.

Baca juga: TERUNGKAP MOTIF Sebenarnya KKB Papua Undius Kogoya Bakar Sekolah dan Aniaya Guru di Tanah Papua

Sebelumnya

Belum lama ini, Satgas Cartenz juga menembak dua anggota KKB di Nabire yakni Toni Tabuni (24) dan Kais Tabuni (25).

Menurut Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Ahmad Musthofa Kamal, dalam proses penangkapan sempat terjadi perlawanan dan polisi melakukan tindakan tegas sehingga membuat Toni Tabuni meninggal dunia.

"Saat dilakukannya penangkapan terhadap tersangka terjadinya perlawanan oleh tersangka Toni Tabuni (24), sehingga personil Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz melakukan tindakan tegas yang mengakibatkan tersangka (MD)” kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).

Dalam penangkapan itu, Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz juga mengamankan barang bukti berupa 20 butir amunisi kaliber 5.56, dan sebuah tas warna hitam, 1 HP Nokia tipe 105 tahun 2019 warna hitam.

Kemudian sepasang sepatu warna cokelat merk Delta, sepasang kaos kaki loreng bertuliskan Brimob.

Selain amunisi dan barang lainnya, petugas juga menyita uang tunai Rp360 ribu serta perlengkapan ringan milik anggota KKB seperti topi, kalung, celana parasut, gelang dan sejumlah perlengkapan lainnya.

"Jenazah tersangka Toni Tabuni berada di RS Nabire untuk dilakukan visum," jelasnya.

Sementara rekannya, Kais Tabuni telah ditahan di Polres Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved