Berita Nasional Terkini

BALAS DENDAM KKB Papua Usai Anggota Tewas Ditembak TNI-Polri, Bakar 16 Rumah Warga & Tembaki Pemadam

Balas dendam KKB Papua usai anggotanya tewas ditembak TNI-Polri, bakar 16 rumah warga dan tembaki pemadam.

Facebook TNPNB
Ilustrasi KKB Papua. Balas dendam KKB Papua usai anggotanya tewas ditembak TNI-Polri, bakar 16 rumah warga dan tembaki pemadam. 

TRIBUNKALTIM.CO – Balas dendam KKB Papua usai anggotanya tewas ditembak TNI-Polri.

Kelompok teroris Papua tersebur bakar 16 rumah warga di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua terbakar.

Bahkan mereka lakukan kontak senjata selama 2 jam.

Mereka mengadang dan menembaki pemadam dan aparat yang berupaya memadamkan kpbaran api.

Belakangan diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan serangan balasan buntut tertembaknya salah satu anggota mereka yang bernama Ali Teu Kogoya.

Pembakaran dan penyerangan tersebut terjadi pada Selasa (5/4/2022) dan Rabu (6/4/2022).

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: TANPA AMPUN TNI-Polri Tembak Mati Mata-mata KKB Papua, Teroris Pantau Pos Keamanan dan Bawa Senpi

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan aksi penyerangan di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Aksi penyerangan dilakukan KKB dengan membakar belasan rumah warga, serta terlibat kontak tembak dengan aparat keamanan di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak Papua.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan aksi tersebut dilakukan pada Selasa (5/4/2022) dan Rabu (6/4/2022).

Menurut penjelasan Irjen Mathius D Fakhiri, aksi tersebut dilakukan KKB lantaran tak terima seorang anggota mereka, Ali Teu Kogoya tewas ditembak Polisi.

"Ada 16 rumah yang terbakar semua, jumlah kerugian materil belum dihitung," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di lansir dari Kompas.com, Kamis (7/4/2022) malam.

Ketika aksi pembakaran dilakukan KKB, aparat terlambat memadamkan api.

Hal ini dikarenakan mereka diserang KKB ketika menuju ke lokasi kebakaran.

"Jadi saat personel mau ke lokasi mereka diadang KKB dan akhirnya kontak senjata selama dua jam. Jadi untuk rumah-rumah yang terbakar terlambat penanganan," kata Fakhiri.

Baca juga: NAIK PITAM Prajurit TNI Dibunuh KKB Papua, KSAD Dudung Beri Perintah ke Pangdam Cenderawasih

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved