Berita Bontang Terkini

50 Persen Jamaah Haji di Bontang Terancam Batal Berangkat

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bontang belum bisa memastikan kuota pemberangkatan jamaah haji 2022

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co, Purnomo Susanto
ILUSTRASI - Jamaah haji melambaikan tangan. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bontang belum bisa memastikan kuota pemberangkatan jamaah haji 2022 dalam jumlah penuh. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bontang belum bisa memastikan kuota pemberangkatan jamaah haji 2022 dalam jumlah penuh.

Pasalnya dari informasi yang dihimpun, Pemerintah Saudi Arabia mengurangi kuota pemberangkatan jamaah haji di indonesia.

“Infonya begitu. Pastinya otomatis berimbas ke daerah. seperti Bontang juga tentu akan mengurangi jumlah kuota jamaah,” ujar Kemenag Bontang, M Izzat Solihin saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Rabu (13/4/2022).

Namun untuk jumlah pasti belum ada. Sebab sejauh ini pemerintah pusat belum mengeluarkan intruksi resmi mengenai kuota jamaah haji di daerah.

Baca juga: Kemenag Tarakan Imbau Jangan Terpancing Isu Hoaks, Arab Saudi Belum Terima Calon Jamaah Haji 

Baca juga: Pembatasan ke Arab Saudi, Dinkes Sebut Belum Ada Instruksi Periksa Jamaah Umroh dan Haji Bontang

Baca juga: Cerita Calon Jamaah Haji di Nunukan Batal Berangkat, Ellys: Kami Tunggu Raja Salman Buka Lagi

Jika ada pengurangan jumlah, maka tentu akan ada skema Juknis dari pemerintah pusat.

Misalnya seperti syarat umur dan lebih mengutamakan yang lebih dulu mendaftar.

Untuk syarat umur, pemerintah tahun ini hanya memprioritas jamaah haji berusia 65 tahun ke bawah.

ILUSTRASI Berangkat haji.
ILUSTRASI Berangkat haji. (TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

“Dari syarat itu pasti akan menyaring jumlah kuota jamaah haji kita. Karena yang umur 65 sudah pasti tidak ada diberangkatkan,” kata M Izzat.

Baca juga: Resmi, Keputusan Menteri Agama Buat Calon Jamaah Haji Kembali Gigit Jari, Demi Keselamatan Bersama

Misalnya jumlah kuota haji yang dipastikan sebelumnya berangkat sebanyak 146 jamaah.

Namun karena adanya pengurangan kuota, jamaah yang harus berangkat hanya 40 persen.

Berarti yang berangkat hanya 58 orang. Maka akan saring sesuai syarat dan kereteria.

"Seperti batas umur dan urutan waktu pendaftaran,” tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved