Berita Nasional Terkini
Berkat KSAD Jenderal Dudung, Hens Songjanan yang Awalnya Dipecat, Kini Bersiap Dilantik Jadi TNI
Pemuda bernama Hens Songjanan, yang sempat viral karena dipecat jelang pelantikan menjadi Prajurit TNI, akhirnya bisa kembali tersenyum
TRIBUNKALTIM.CO - Pemuda bernama Hens Songjanan, yang sempat viral karena dipecat jelang pelantikan menjadi Prajurit TNI, akhirnya bisa kembali tersenyum.
Setelah kisahnya viral di media sosial, kini Hens Songjanan bakal segera mengikuti pelantikan sebagai Prajurit TNI.
Kembalinya Hens Songjanan sebagai calon Prajurit TNI, diprediksi tak terlepas dari campur tangan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman.
Hal itu diketahui dari ucapan terima kasih yang dilayangkan salah satu anggota DPR RI kepada Panglima TNI dan KSAD karena telah memberikan Hens Songjanan kesempatan untuk mengabdi menjadi Prajurit TNI.
Untuk diketahui, seminggu menjelang pelantikan, Hens Songjanan dipecat oleh Kodam XVI/Pattimura.
Hens dipecat dengan alasan status kependudukan ayahnya, yang merupakan eks nelayan asing asal Myanmar, dianggap tidak sah.
Baca juga: SALAH SASARAN! Terungkap Penyebab 2 Tukang Ojek Ditembak Mati KKB Papua, Teroris Kira Intelejen TNI
Baca juga: Rombongan KSAD Jenderal Dudung Alami Kecelakaan di Papua, 1 Prajurit TNI Tewas & 1 Wartawan Kritis
Baca juga: KKB Papua Makin Brutal, KSAD Jenderal Dudung Serahkan ke Panglima TNI: Saya Hanya Pembinaan
Di sisi lain, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menilai Hens Songjanan tidak bersalah.
Hens lahir dan tumbuh di Maluku.
Ibunya juga orang Maluku.
Administrasi Hens dianggap tidak sah lantaran dokumen kependudukan ayahnya, Mikael Songjanan, dicabut oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tual.
Pencabutan itu dilakukan menjelang pelantikan Hens Songjanan.
Pencabutan ini berdampak pada dokumen kependudukan milik Hens Songjanan yang digunakan saat mendaftar sekolah calon tamtama.
Padahal, ibu Hens Songjanan berasal dari Desa Taar, Kota Tual, Maluku.
Hens lahir, besar, dan menempuh pendidikan di Tual.
Ia juga memilih sebagai WNI mengikuti ibunya.