Berita Nasional Terkini
Puluhan TKI di Turki Terlantar dan tak Punya Uang, Mengaku Akan Diberangkatkan ke Polandia Bekerja
Puluhan warga negara Indonesia saat ini berada di Istanbul Turki sejak November 2021 meminta kepada pemerintah untuk dipulangkan kembali ke tanah air
TRIBUNKALTIM.CO- Puluhan warga negara Indonesia saat ini berada di Istanbul Turki sejak November 2021 meminta kepada pemerintah untuk dipulangkan kembali ke tanah air.
Mereka adalah warga yang juga calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tertipu agen penyalur dan dijanjikan akan bekerja di Polandia.
Empat di antaranya adalah warga Lampung, yakni satu orang warga Tulangbawang Barat dan tiga lainnya warga Lampung Timur.
Kepala Tiyuh Gedung Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Juwaini, Minggu (17/4/2022) mengatakan, seorang warganya yakni Imam Taufik Hidayat (27), warga Tiyuh Gedung Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, berada dalam rombongan itu.
"Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dari Lampung ada empat orang, satu adalah warga kita (Gedung Ratu), dan tiga merupakan warga Lampung Timur," terang Juwaini, Minggu petang.
Baca juga: Sempat Terlantar Selama 3 Hari, 17 TKI Ilegal Diamankan TNI AL Pangkalan Tanjungbalai Asahan
Baca juga: TKI Asal Indramayu Divonis 20 Tahun Penjara di Hong Kong, Terlibat Perdagangan Narkoba
Baca juga: Dipatok Biaya Rp 11 Juta, TKI Ilegal Diberangkat ke Malaysia Melalui Pelabuhan Tikus di Sumut
Merujuk informasi yang diterima perangkat Tiyuh Gedung Ratu, Imam Taufik Hidayat berangkat ke dari kampungnya sejak November 2021 lalu.
"Dia sempat ikut pelatihan beberapa bulan di Pulau Jawa, barulah kemudian berangkat ke Turki, katanya mau kerja di Polandia," ungkap Juwaini.
Sayangnya, penyalur TKI yang memberangkatkan puluhan orang tersebut merupakan agen TKI ilegal.
"Katanya ilegal, makanya mereka tidak terdaftar secara resmi," papar Juwaini.
Berdasarkan informasi yang diterima, pihak keluarga Imam Taufik Hidayat akan melapor peristiwa tersebut ke Polda Lampung.
"Besok pihak keluarga akan melapor ke Polda Lampung. Ini (laporan ke Polda) yang warga kita dari Tubaba, entah kalau yang dari Lamtim," terang Juwaini.
Dari data yang diterima Tribun, Imam taufik hidayat (27) memiliki Paspor bernomor C1888005.
Sementara, video yang beredar luas melalui pesan WhatsApp, terdapat pernyataan puluhan pemuda yang terdampar di Turki ini mengharapkan bantuan Pemerintah Indonesia untuk dipulangkan ke Tanah Air.
Dari video itu, mereka kompak menyatakan ditipu oleh agen yang beralamat di Griya Sampurna Jalan Swadaya Kelurahan Jati Ranggon, Jati Sampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Katanya mau ke Polandia, tapi nyatanya zonk, kemarin diberi waktu katanya 3 bulan ke Polandia, tapi ini sudah lebih. Kami tidak bekerja di sini, sepeser pun kami tidak pegang uang," ungkap salah satu diantara pemuda yang bicara di dalam video tersebut.