Ibu Kota Negara
Jaringan 5G Telkomsel di IKN Nusantara, Terintegrasi dengan Konsep Smart City
Telkomsel siap menjalankan arahan dan instruksi pemerintah untuk menggelar jaringan 5G di IKN Nusantara, di Kalimantan Timur
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Telkomsel siap menjalankan arahan dan instruksi pemerintah untuk menggelar jaringan 5G di IKN Nusantara, di Kalimantan Timur, yang dapat diintegrasikan dengan konsep Smart City.
Adapun fokus penambahan coverage area KIPP dengan estimasi 90 ribu pelanggan dan new technology 5G dan IoT sudah mulai di beberapa area khusus.
Demikian dipaparkan oleh Andrias Indra selaku Vice President Network Services Management Area Pamasuka Telkomsel dalam webinar nasional persembahan Tribun Kaltim bertajuk "Spirit Nusantara," Rabu (20/4/2022).
"Tentu kita inginkan IKN ini menjadi kota acuan bagi kota-kota yang lain juga dengan konsep Smart City yang ramah lingkungan," ujarnya.
Baca juga: Rektor Unmul Beber Sejumlah Harapan Atas Kehadiran IKN Nusantara di Kaltim
Baca juga: Plt Bupati PPU Harapkan Pembanguan di IKN Jangan Sampai Timpang dengan Daerah Penyangga
Baca juga: Bappenas Ungkap Perkembangan Terkini Pembangunan IKN Nusantara, 6 Aturan Terbit Bulan Ini
Sehingga semua pekerjaan dan semua pembangunan bisa berjalan secara lancar.
"Membawa bangsa dan negara ini menjadi lebih maju," tuturnya.
Selain tahap-tahap yang dilakukan tersebut, dibutuhkan juga kolaborasi oleh semua pihak.
"Yang pertama dengan PT. PLN dalam penyediaan kelistrikan, kemudian dengan pihak IKN juga dalam hal memudahkan akses perijinan lahan dan pembangunan serta pengembangan jaringan baru," ujarnya.
Kesiapan jaringan 5G agar dapat mendukung konsep Smart City, infrastruktur transisi.
Baca juga: Ibukota Pindah ke Kaltim, Berapa Kecepatan Internet IKN Nusantara Dibanding Jakarta dan Pulau Jawa?
"Juga bersinergi dengan PUPR, KOMINFO, Telkom Group dan lain-lain," ungkapnya.
"Secara prinsip, kita bersama-sama dengan Telkom Group sangat support dan dengan tekad bulat siap mensukseskan pembangunan IKN ini," lanjutnya.
Kepak Sayap Telkomsel di IKN Nusantara
Dalam rangka menyambut HUT Ke-19, Tribun Kaltim menyelenggarakan kegiatan webinar nasional bertajuk "Spirit Nusantara".
Turut menghadiri kegiatan tersebut Andrias Indra selaku Vice President Network Services Management Area Pamasuka Telkomsel yang memaparkan penjelasan mengenai kesiapan pihak Telkomsel dalam menyambut Ibu Kota Negara ( IKN) baru di Kalimantan Timur.
Dalam pemaparannya, Andrias menjelaskan roadmap pihak Telkomsel yang sudah berjalan mulai tahun 2021 lalu dengan melakukan beberapa pengembangan.
Ia juga menyampaikan Staging Pembangunan Infrastruktur pertama yang dilakukan adalah Penyiapan Sarana Penunjang.
Baca juga: IKN Nusantara Pilih di Kalimantan Timur, Masyarakatnya Terbuka, Heterogen dan Multikultur
"Sebelum dibangunnya IKN, kita harus membangun sarana penunjangnya terlebih dahulu," jelasnya.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka menunjang komunikasi terkait koordinasi pembangunan IKN baru ini bisa berjalan dengan lancar.
"Tidak bisa dipungkiri memang kondisinya kita harus bergerak cepat, kejar-kejaran dengan kondisi yang tidak ideal ini kita harus mampu menghadirkan sarana komunikasi yang cukup prima bagi semua pihak yang bertekad membawa atau membangun IKN ini lebih cepat lagi," terangnya.
Tahap kedua yang akan dilakukan adalah Pembangunan Sarana Telekomunikasi di Lokasi.

"Kita tentunya juga akan melakukan pembangunan sarana telekomunikasi di lokasi pusat pemerintahan IKN itu sendiri," pungkasnya.
"Bagaimana kita mendesain layanan yang cukup bagus di daerah itu sesuai dengan service level yang kita diskusikan dengan tim IKN dan juga semua pihak serta bagaimana dan layanan apa yang dibutuhkan di area tersebut dengan teknologi terdepan namun tidak lupa dengan ramah lingkungan," tambahnya.
Setelah itu, tahap yang akan dilakukan adalah Monitoring dan Review Coverage, Capacity dan Quality.
"Setelah semuanya itu terlaksana tentunya kita tidak akan tinggal diam, kita juga harus tetap monitor dan mereview serta melihat sisi mana yang masih kurang," tandasnya.
Baca juga: Emak-emak Kebayoran Siap Diajak ke IKN Nusantara: Hidup di Jakarta Semakin Susah
Roadmap yang telah direncanakan dan dilakukan Telkomsel dalam berupaya dan mensupport hal tersebut adalah memperluas cakupan, menambah kapasitas, dan meningkatkan kualitas jaringan (network) di lokasi IKN baru.
Pihak Telkomsel telah menggelar 73 lokasi (site) di area Bagian Wilayah Perencanaan IKN baru (BWP Penajam Paser Utara dan BWP Kutai Kartanegara).
Selain itu, Telkomsel membangun tambahan 7 lokasi selama tahun 2021 untuk perbaikan sinyal di daerah penyangga IKN dan sudah beroperasi per Januari 2022 yang terdiri dari: 4 lokasi di jalur Tol Balikpapan - Samarinda dan 3 lokasi di main road IKN baru.
Tahap-tahap yang telah dilakukan terdapat 3 tahap yang dilakukan pada tahun ini, tahap pertama di awal tahun 2022, Telkomsel merencanakan penambahan 11 lokasi untuk perbaikan sinyal di daerah penyangga IKN yang terdiri dari: 4 lokasi yang akan memperkuat layanan di jalur Tol Balikpapan - Samarinda serta 7 lokasi di main road IKN baru.
Pada tahap kedua tahun 2022, Telkomsel juga sudah merencanakan penambahan 7 lokasi di kawasan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) untuk menunjang proses awal pembangunan khususnya area BWP1.
Baca juga: Webinar Nasional HUT Ke-19 Tribun Kaltim, Telkomsel Siapkan Roadmap Sambut IKN, Pastikan Keamanannya
Tahap ketiga tahun 2022, penambahan site di lokasi IKN mengikuti perkembangan pembangunan IKN dimana sudah direncanakan 98 titik lokasi usulan baru di area KIPP.
"Kita bersama-sama dengan Telkom Group sudah sepakat bahwa kita ingin mensukseskan segala sarana telekomunikasi di IKN ini," kata Andrias.
Andrias juga menjamin keamanan dalam hal komunikasi yang disediakan pihak Telkom Group dengan berkolaborasi bersama Badan Siber dan Sandi Negara.
"Apalagi ini adalah IKN jadi semua harus secure," imbuhnya.
(TribunKaltim.co/Niken Dwi Sitoningrum)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.