Berita Kaltim Terkini

Mudik Lebaran 2022 di Kaltim, 51 Pos Pelayanan dan Pengamanan Bakal Dibangun

Jajaran kepolisian daerah Kalimantan Timur ( Polda Kaltim) akan memberikan perhatian atau atensi ke masyarakat

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 2022, saat wawancara dengan TribunKaltim.co, Selasa (19/4/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jajaran kepolisian daerah Kalimantan Timur ( Polda Kaltim) akan memberikan perhatian atau atensi ke masyarakat yang akan melaksanakan Mudik Lebaran 2022

Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto saat ditemui mengatakan hal tersebut usai rapat bersama Gubernur Isran Noor, Ketua DPRD, Pangdam VI Mulawarman yang diwakilkan Danrem.

Dan stakehholder terkait kita menggelar rapat kordinasi menjelang hari Raya idul Fitri 1443 H. 

Dia menegaskan bahwa telah mendapat instrukri secara serentak dari dari Mabes Polri terkait oprasi pengamanan dengan gelar ketupat mahakam 2022.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Pemprov Kaltim Bolehkan ASN Pakai Mobil Dinas Tapi Tidak Keluar Provinsi

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Inilah Rute Penerbangan dengan Permintaan Tinggi versi Garuda Indonesia Group

Baca juga: INFO Syarat Naik Pesawat dan Prokes Mudik Lebaran 2022, Cara Mudah Mengisi eHAC Penerbangan Domestik

"Nanti operasi kita mulai 28 April sampai 8 Mei 2022. Namun ada instruksi dari pusat diluar rentan seminggu operasi berlangsung  12 hari," terangnya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (19/4/2022).

"Diluar itu kami menggelar pelayanan polisi yang ditingkatkan yaitu mulai, seharusnya mulai tanggal 14 kemarin," imbuhnya.

Terkait pos pelayanan dan pengamanan terpadu juga dijelaskan perwira tinggi Polri ini.

Nantinya, pos akan berdiri diseluruh wilayah Polda Kaltim.

"Sebanyak 51 pos siaga pelayanan dan pengamanan,  mall-mall, pelabuhan, area vital, semua kita antisipasi perpindahan manusia," tegasnya.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022 di Balikpapan, Dinas Perhubungan: Tidak Ada Penyekatan

Instruksi dari kementrian perhubungan sendiri, lanjut Irjen Pol Imam Sugianto, untuk masyarakat yang mudik agar mendahului.

Seperti masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan urgency dan freelance seyogyanya dapat berangkat terlebih dulu.

Hal ini lantaran prediksi mudik tahun ini sangat massif.

Berdasarkan survei kementerian perhubungan kalau tidak salah akan ada 80 juta manusia melakukan perpindahan dari satu kota ke kota lain, dari satu titik ke titik lain.

Dari hasil survei juga ada 62 persen sekian akan ada pergerakan mobil dari arah barat ke timur, Sumatra ke Jawa.

"Untuk kaltim masih terbilang aman dan relevan meski ada juga yang mudik. Sulawesi ke Kalimantan, Jawa ke Kalimantan," terangnya.

Tak hanya mendirikan pos, pihaknya bersama forkopimda terkait juga tengah meningkatkan angka capaian vaksinasi terutama booster. 

Irjen Pol Imam Sugianto menggambarkan, diluar Jawa-Bali di targetkan kemenkes khusus dosis 2 yaitu 70 persen, lansia 30 persen.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Ada Kenaikan Tarif Damri di Berau

Melihat ini pihaknya bakal tancap gas terutama di kabupaten dan kota.

"Untuk target vaksinasi agar tercapai pada bulan Juli mendatang," sebutnya.

Irjen Pol Imam Sugianto juga mengimbau masyarakat Kaltim agar meniadakan takbiran keliling, dan mengganti dengan berkegiatan di masjid saja.

"Takbiran keliling sebaiknya ditiadakan karna mengingat banyk nya tempat ibadah masjid masing-masing wilayah," pesan Irjen Pol Imam Sugianto. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved