Ibu Kota Negara

Pemkab Kutai Kartanegara Beberkan Kondisi Wilayah Kukar dalam Persiapan Sambut IKN

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) turut serta memaparkan kondisi daerah dan persiapan Kukar dalam menyambut Ibu Kota Negara (IKN) di Kali

Penulis: Aris Joni |
TANGKAP LAYAR
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kutai Kartanegara Wiyono. 

Dari data yang ia paparkan, untuk sebagian besar tenaga kerja di Kukar masih berpendidikan SD sekitar 54 persen, disusul SMP 24 persen, SMA sekitar 11 persen dan perguruan tinggi sekitar 9 persen.

"Itunya kita punya gap yang sangat jauh, sehingga nantinya saat adanya IKN dapat melakukan percepatan guna meningkatkan kualitas SDM," tuturnya.

Baca juga: Ibukota Pindah ke Kaltim, Berapa Kecepatan Internet IKN Nusantara Dibanding Jakarta dan Pulau Jawa?

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kukar juga tengah mempersiapkan diri untuk menyambut IKN di Kaltim melalui 23 program dedikasi yang telah tersusun dalam Visi Misi Kukar Idaman dan telah tertuang dalam RPJMD periode 2021-2026.

Diakuinya, Pemkab Kukar sudah menyusun dokumem masterplan pembangunan kawasan pertanian dan masterplan pengembangan infrastruktur.

Kemudian mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, mengusulkan pembangunan infrastruktur penunjang perekonomian yang jadi wewenang pusat.

"Kita juga menetapkan enam kawasan pertanian modern," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, pemkab Kukar juga telah menghibahkan lahan untuk pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) seluas 250 hektare, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim seluas 31 hektare ke Kementerian Dikbudristekdikti, Balai Latihan Kerja (BLK) berskala nasional seluas 26 hektare ke Kementerian Tenaga Kerja dan pembangunan gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan kampus internasional seluar 30 hektare.

"Kemudian kita menyiapkan lahan 37-40 ribu hektare untuk mendukung program Food Estate dan mengusulkan pembangunan industri pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata," bebernya.

Baca juga: Sebagai Penyangga IKN, PPU Dapat Bantuan Seribu Ekor Sapi dari Kementan

Kesimpulannya, kata Wiyono, masih adanya ketimpangan pemerataan pembangunan antarwilayah di Indonesia, di mana distribusi ekonomi untuk wilayah tengah dan timur masih sangat kecil.

"Dan masih didominasi oleh Jawa dan Sumatera," ucapnya.

Kemudian, lanjut dia, IKN menjadi harapan baru bagi pemerataan pembangunan di wilayah tengah dan timur Indonesia dan regulasi yang ada belum menunjukkan adanya integrasi pembangunan di wilayah sekitar IKN.

"Perlu adanya penyusunan rencana induk sekitar wilayah IKN," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved