Berita Internasional Terkini
Harga Minyak Goreng di Inggris Naik Tajam, Tuding karena Perang Panjang Rusia vs Ukraina
Harga minyak goreng di Inggris naik tajam. Pihak Inggris tuding karena perang panjang antara Rusia vs Ukraina.
TRIBUNKALTIM.CO, LONDON - Harga minyak goreng di Inggris naik tajam. Pihak Inggris tuding karena perang panjang antara Rusia vs Ukraina.
Produsen makanan Inggris yang menggunakan minyak bunga matahari sebagai bahan dalam produk mereka, seperti keripik dan keripik oven, juga telah melaporkan kekhawatiran atas pasokan minyak goreng
Dalam upaya untuk memastikan barang-barang tersebut tetap tersedia, Badan Standar Makanan Inggris telah mengizinkan pemasok untuk beralih menggunakan minyak lobak dan membiarkan label mereka menyusul.
Ternyata tidak hanya di Indonesia, Inggris juga mengeluhkan mulai berkurangnya pasokan minyak goreng.
Baca juga: TNI AL Mulai Perketat Pengawasan Buntut dari Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Baca juga: 28 April 2022 Dimulainya Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Baca juga: CAIR! BLT Minyak Goreng dan Bantuan Sembako Rp 500 Ribu, Kriteria Penerima Bansos
Akibatnya harga minyak goreng di Inggris melonjak tinggi.
Berkurangnya pasokan minyak goreng di negara itu disebabkan perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan.
Sebab sebagian besar pasokan minyak goreng dari bunga matahari ke Inggris adalah berasal dari Ukraina.
Dailymail, Sabtu (23/4/2022), melaporkan supermarket di Inggris yakni Tesco, Waitrose, Morrisons dan Islandia mulai menjatah minyak goreng bagi pembeli.
Di Tesco, pembeli dibatasi untuk tiga botol.
Di Waitrose hanya boleh dua botol serta di Morrisons dan Islandia hanya boleh satu.
Hal ini terpaksa dilakukan oleh sejumlah jaringan supermarket di Inggris itu karena persediaan minyak goreng menipis akibat perang di Ukraina.
Invasi Rusia telah menyebabkan gangguan besar pada ekspor minyak Ukraina.
Baca juga: Bulog Disiapkan Ambil Slot Distribusi Dari Distributor Minyak Goreng Curah Subsidi Yang Nakal.
Dengan pasokan minyak goreng bunga matahari yang terbatas, permintaan minyak zaitun dan lobak meningkat.
Akibatnya, semuanya kini dijatah baik di dalam toko maupun online di sejumlah supermarket besar.
Richard Walker, Direktur Pelaksana Supermarket Islandia, mengatakan tokonya harus menjatah penjualan minyak bunga matahari menjadi satu botol per pelanggan.