Berita Nasional Terkini
Bulog Disiapkan Ambil Slot Distribusi Dari Distributor Minyak Goreng Curah Subsidi Yang Nakal.
BUMN ID Food dan Bulog disiapkan untuk mengambil slot distribusi dari para distributor minyak goreng curah bersubsidi yang nakal
TRIBUNKALTIM.CO- BUMN ID Food dan Bulog disiapkan untuk mengambil slot distribusi dari para distributor minyak goreng curah bersubsidi yang nakal.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif, menegaskan kalau ada distributor minyak goreng curah bersubsidi yang bermasalah, sesuai dengan aturan akan diputuskan agar produsen tidak lagi mengucurkan minyak goreng ke distributor yang nakal.
"Kita akan berdiskusi dengan perusahaan industrinya dan memang kita sudah siapkan BUMN pangan kita yaitu ID Food dan juga Bulog untuk bisa menggantikan posisi-posisi dari distributor nakal tersebut atau nantinya distributor yang di-blacklist," tutur Febri saat sidak di PT Jujur Sentosa, Batu Ceper, Tangerang, Banten, Jumat (22/4/2022).
Berdasarkan data dari Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH), ada distributor yang juga mendaftarkan bisnisnya untuk melakukan repacking.
Oleh karenanya, Kemenperin mengimbau agar perusahaan-perusahaan ini berhati-hati dalam beroperasi agar tidak mencampur produksi minyak goreng curah bersubsidi dan non-subsidi.
Baca juga: Kantor Pos Tanah Grogot Temui Kendala Saat Penyaluran Bansos Sembako dan BLT Minyak Goreng
Baca juga: CAIR! BLT Minyak Goreng dan Bantuan Sembako Rp 500 Ribu, Kriteria Penerima Bansos
Baca juga: Penetapan Tersangka Mafia Minyak Goreng Bisa Hambat Arus Distribusi
"Untuk di PT Jujur Sentosa ini cukup bagus karena dia memisahkan antara produksi untuk minyak goreng non-subsidi dengan distribusi minyak goreng bersubsidi. Yang di Batu Ceper ini benar-benar murni melakukan industri repacking, sedangkan yang di Tambora adalah untuk distribusi minyak goreng curah bersubsidi. Kami berharap industri yang mempunyai dua kegiatan yang berbeda ini benar-benar agar dipisahkan sehingga tidak saling mengintervensi," ungkap Febri.
Saat ini, Kementerian Perindustrian belum memblacklist distributor yang bermasalah, padahal sudah ada tiga temuan distributor yang melakukan penyimpangan, seperti di daerah Cipete Jakarta Selatan dimana distributor ini melakukan repacking minyak goreng curah bersubsidi.
"Nanti aturannya akan seperti itu. Jadi produsen tidak boleh lagi mengucurkan minyak goreng curah bersubsidi ke distributor yang bermasalah. Kalau dia masih seperti itu kita akan klaim penggantian, dimana minyak goreng curah yang menjadi haknya akan kita pertimbangkan kembali," terang Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika.
Satgas Pangan Eko, menambahkan distributor nakal di Cipete saat ini sedang diproses oleh Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya dan sedang berproses juga yang di Banten, serta di Jawa Tengah.
Baca juga: Gelaran Pangan Murah di Samarinda Seberang, 5 Menit Habis 5 Kardus Minyak Goreng
"Jadi tetap dilaksanakan penyidikan secara atau sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku bukan hanya sanksi administratif. Tentunya dengan terbukti dia melakukan perbuatan melawan hukum maka secara otomatis dari Dirjen Industri Agro akan mengevaluasi keberadaan distributor yang bersangkutan," jelas Eko. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemenperin Siapkan ID Food dan Bulog Ambil Alih Penyaluran Minyak Goreng Curah Bersubsidi, https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/04/22/kemenperin-siapkan-id-food-dan-bulog-ambil-alih-penyaluran-minyak-goreng-curah-bersubsidi.