Ibu Kota Negara
Kebut Bendungan Pertama di IKN Nusantara, Bendungan Sepaku Semoi Ditarget Kelar 2023
Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sedang dipercepat Kementerian PUPR.
TRIBUNKALTIM.CO - Kebut pembangunan bendungan pertama di IKN Nusantara, bendungan Sepaku Semoi, di Kabupaten Penajam Paser Utara ditarget kelar 2023.
Bendungan Sepaku Semoi ini akan menjadi urat nadi Ibu Kota Negara/ IKN Nusantara.
Vitalnya peran air bagi kehidupan, membuat keberadaan bendungan Sepaku Semoi ini sangat penting untuk suplai air di IKN Nusantara.
Baca juga: Dampak Pemindahan IKN ke Kaltim Atas Kearifan Lokal Penajam Paser Utara
Baca juga: Konsep Pembangunan IKN Diyakini Ketua DPRD Jhon Kenedi, Sejalan dengan Aspirasi Warga PPU
Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sedang dipercepat Kementerian PUPR.
Sebab, bendungan dengan luas genangan 280 hektare ini akan berperan penting terhadap penyediaan air baku dan pengendalian banjir di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, membangun IKN Nusantara yang merupakan kawasan dan peradaban baru tentu harus didukung dengan infrastruktur dasar seperti air baku, jalan, dan perumahan.
"Dibangunnya Bendungan Sepaku Semoi tentunya akan menjadi urat nadi dari IKN Nusantara," terang Fatah dalam keterangan pers usai kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, Kamis (21/04/2022).
Menurut dia, peran air sangat vital bagi kehidupan, untuk itu dengan adanya air baku yang disuplai dari Bendungan Sepaku Semoi akan sangat bermanfaat bagi IKN Nusantara.
Adapun saat ini konstruksi Bendungan Sepaku Semoi mencapai 45 persen.
Dilansir dari Kompas.com, progres ini meliputi pekerjaan penyiapan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan tubuh bendungan meliputi main cover dam.
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pernah menyampaikan bahwa bendungan berkapasitas tampung 10,6 juta meter kubik tersebut sudah cukup lama direncanakan, utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan.
Tetapi selanjutnya dengan adanya IKN akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir 55 persen.
"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030.
Baca juga: Menanti Kejelasan Status, Sekitar 38 Ribu Warga Sepaku Ada di Lokasi IKN, Bakal Jadi Warga Otorita?
Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu, sementara untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainase-nya sedang kita desain untuk segera dikerjakan," terang Basuki.
Untuk diketahui, Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp 556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya-PT Sacna-PT BRP (KSO).
Kementrian PUPR Bangun 3 Bendungan di Lokasi IKN Nusantara, Bisa Atasi Banjir
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR tengah mempercepat pembangunaan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Hal ini guna mendukung kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bendungan yang memiliki luas genangan 280 hektar dan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik ini sudah cukup lama direncanakan.
Baca juga: Rp 30 Triliun APBN Dikucurkan Membangun IKN, Infrastruktur Ini Dikerjakan Duluan
Utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan.
Selanjutnya dengan adanya IKN akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir 55 persen.
"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030.
Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu.
Sementara untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainase-nya sedang kita desain untuk segera dikerjakan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4/2022).
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, membangun IKN Nusantara yang merupakan kawasan dan peradaban baru tentunya harus didukung dengan infrastruktur dasar seperti air baku, jalan, dan perumahan.

Fatah lebih lanjut mengatakan bahwa peran air sangat vital bagi kehidupan, untuk itu dengan adanya air baku yang disuplai dari Bendungan Sepaku Semoi akan sangat bermanfaat bagi IKN Nusantara.
"Dibangunnya Bendungan Sepaku Semoi tentunya akan menjadi urat nadi dari IKN Nusantara," ujar Mohammad Zainal Fatah.
Saat ini konstruksi Bendungan Sepaku Semoi mencapai 45 persen.
Progres ini meliputi pekerjaan penyiapan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan tubuh bendungan meliputi main caver dam.
Bendungan ini ditargetkan selesai akhir tahun 2023. Namun akan dipercepat di mana pekerjaan fisik selesai pada awal 2023 dan pertengahan 2023 sudah pengisian awal.
Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga 2023, senilai Rp 556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya, PT Sacna, dan PT BRP (KSO).
Baca juga: Terjawab Nasib Kota Jakarta Setelah IKN Pindah ke Kalimantan Timur
Kementerian PUPR pun meninjau pembangunan rumah susun (rusun) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional atau BBPJN yang berlokasi di Jalan Proklamasi, Kelurahan Manggar, Kaltim.
Rusun ini diperuntukan bagi ASN Kementerian PUPR yang nanti dimutasi.
Rusun dibangun oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II berjumlah 1 tower sebanyak 44 unit tipe 45 dengan kapasitas 176 penghuni.
Rusun ini dikerjakan oleh kontraktor PT Wahyu Adi Guna dengan anggaran sebesar Rp 9,99 miliar dari APBN tahun 2020-2021.
"Konstruksi rusun Alhamdulillah telah selesai. Dengan selesainya konstruksi tentu diperlukan perawatan, untuk itu saya berharap agar tetap dijaga dan dirawat dengan baik, terutama masalah kebersihan juga harus di jaga," ucap Mohammad Zainal Fatah. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.