Virus Corona di Kubar
Wabup Kubar Edyanto Arkan Ingatkan Pemudik Harus Vaksin Dosis Dua, tak Ada Penyekatan
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) memastikan tidak ada lagi penyekatan seperti tahun-tahun sebelumnya saat aktivitas mudik libur
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) memastikan tidak ada lagi penyekatan seperti tahun-tahun sebelumnya saat aktivitas mudik libur lebaran tahun ini.
Wakil Bupati Kutai Barat, H Edyanto Arkan, mengatakan hal ini dilakukan sesuai kebijakan pemerintah pusat yang memberikan keleluasaan masyarakat untuk mudik lebaran.
Namun demikian, ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi setiap pemudik.
Salah satunya adalah setiap pemudik diwajibkan sudah melakukan Vaksinasi Covid-19 minimal tahap kedua.
Baca juga: Operasi Ketupat Mahakam 2022, Polres Kubar Fokus Cegah Covid-19, Kerahkan 200 Personel Gabungan
Baca juga: Kejar Target PAD, Pemkab Kubar Terus Gali Potensi Pajak dan Retribusi Daerah
Baca juga: DPRD Kubar Usulkan 232 Kegiatan di Anggaran 2023, Mayoritas Perbaikan Jalan Rusak
"Jadi tidak ada penyekatan lagi seperti yang kita lakukan selama 2 tahun kemarin," kata H. Edyanto Arkan kepada TribunKaltim.co pada Senin (25/4/2020).
Tidak adanya penyekatan dan sudah diperbolehkan untuk aktivitas mudik.
Bukan berarti masyarakat justru mengabaikan penerapan anjuran protokol kesehatan Covid-19.
Masyarakat diminta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan terutamanya dalam memenuhi persyaratan untuk bisa bepergian sesuai aturan yang telah dikeluarkan pemerintah pusat.
Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, Harga Sembako di Kutai Barat Mulai Merangkak Naik
Minimal harus sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua. Malah lebih bagus lagi kalau sudah dapat suntikan booster.
Sehingga sesuai dengan aturan pemerintah," tegasnya.
Khusus di Kutai Barat, Wakil Bupati Kubar dua periode itu meminta masyarakat agar menjalankan aturan ini dengan penuh kesadaran.
Sehingga penyebaran Covid-19 bisa semakin terus ditekan dan tidak lagi mengalami lonjakan.
"Ini dari kesadaran diri sendiri. Pastikan untuk kesehatan kita dulu dengan sudah mendapat suntikan vaksin.
Sehingga secara tidak langsung membantu kesehatan orang lain.
Dengan begitu, aktivitas mudik kita bisa berjalan lancar dan tidak berisiko menimbulkan lonjakan kasus Covid-19," imbaunya.
