Berita Samarinda Terkini

Walikota Andi Harun Habis Lebaran akan Tertibkan Pertamini dan BBM Eceran di Samarinda

Walikota Andi Harun menyampaikan rencananya untuk program penertiban keberadaan Pertamini yang ada di Kota Samarinda

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MARUF
Walikota Samarinda, Andi Harun mengecek langsung praktik penerapan Fuel Card saat peluncuran Fuel Card 2.0 di SPBU Tanah Merah, Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa (26/4/2022). TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MARUF 

Walikota Andi Harun sendiri menyambut baik langkah yang diambil oleh Pertamina melalui program ini.

Orang nomor satu di Samarinda itu mengatakan sistem yang diatur dalam penggunaan Fuel Card 2.0 ini telah cukup bagus.

Baca juga: Ganggu Kenyamanan Pejalan Kaki, Walikota Andi Harun Minta Pertamina Tertibkan Pertamini di Trotoar

Namun ia meminta kepada Pertamina agar betul-betul menunjukkan komitmen dalam praktik penerapan serta pengawasan penyaluran BBM di SPBU khususnya di Samarinda.

Fuel card 2.0 ini diyakini mampu menjadi solusi atas antrean BBM dan penyalahgunaan solar bersubsidi.

"Secara teknis saya ikuti mulai registrasi driver sampai pengecekan dan pola pengisiannya," kata Andi Harun

Pendekatan ini sangat bagus tinggal bagaimana pertamina di SPBU melakukan pengendalian.

BENSIN ECERAN - Penjual bensin eceran dan pertamini di kawasan Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (18/4/2022) pagi. 
BENSIN ECERAN - Penjual bensin eceran dan pertamini di kawasan Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (18/4/2022) pagi.  (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO)

"Yang paling penting adalah kejujuran,” ungkap Andi Harun yang sempat mengecek langsung proses pengisian BBM menggunakan Fuel Card tersebut di sebuah truk di SPBU Tanah Merah.

“Saya ingin pengawasan dan penerapannya secara teknis di lapangan dapat secanggih dengan namanya," ujarnya. 

Baca juga: TWAP Rekomendasikan Walikota Bentuk Satgas Penertiban Pertamini dan Bensin Eceran di Samarinda

Tetapi secanggih apapun peralatan itu kalau moralitas dan pengawasan pemilik SPBU-nya rendah.

"Maka juga tidak akan efektif,” tegas Andi Harun.

Walikota Andi Harun juga meminta Pertamina tidak segan menindak oknum SPBU yang melanggar ketentuan penyaluran BBM bersubsidi.

Sehingga hal tersebut menjadi sumber dari masalah antrean kendaraan truk serta keberadaan penjualan BBM secara ilegal di masyarakat.

“Selama masih ada antrean (truk) di Samarinda, saya katakan biang keroknya adalah Pertamina,” ungkapnya.

(TribunKaltim.co/Hanivan Ma’ruf)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved