Ibu Kota Negara

Titik Nol IKN Nusantara Ditutup untuk Masyarakat Umum Saat Libur Lebaran Mulai 30 April - 3 Mei 2022

Pemkab PPU mengumumkan Titik Nol IKN Nusantara di Sepaku ditutup bagi masyarakat umum saat libur Lebaran mulai 30 April - 3 Mei 2022

Editor: Amalia Husnul A
Dok TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Titik nol Ibu Kota Negara ( IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur. Pemkab PPU mengumumkan Titik Nol IKN Nusantara di Sepaku ditutup bagi masyarakat umum saat libur Lebaran mulai 30 April - 3 Mei 2022 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) mengumumkan menutup sementara kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara ( IKN ) di Sepaku, PPU, Kalimantan Timur ( Kaltim )

Penutupan sementara kawasan Titik Nol IKN Nusantara bagi masyarakat umum ini dimulai besok, Sabtu 29 April hingga 3 Mei 2022 mendatang.

Penutupan sementara kawasan Titik Nol IKN Nusantara bertepatan dengan libur Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H. 

Pemkab PPU melalui Kecamatan Sepaku telah membuat pemberitahuan penutupan kawasan Titik Nol IKN tersebut.

Dilansir dari TribunKaltim.co, penutupan sementara titik nol IKN Nusantara ini disampaikan Sekretaris Camat Sepaku, Adi Kustaman, Jumat 29 April 2022

Adi Kustaman menyatakan, penutupan sementara dimulai sejak dua hari sebelum lebaran hingga dua hari pasca lebaran, atau sejak tanggal 30 April hingga 3 Mei 2022.

"Benar, kebetulan pengumuman itu saya yang buat.

Baca juga: Pengadaan Tanah di IKN Nusantara Disebut akan Junjung HAM, Nasib Warga yang Tanahnya Masuk IKN

Saya juga sudah berkoordinasi pihak terkait baik perusahaan maupun kepolisian dan TNI untuk sepakat menutup sementara Titik Nol IKN dari tanggal 30 April sampai 3 Mei, jadi empat hari ditutup," seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Ada sejumlah pertimbangan terkait penutupan Titik Nol IKN Nusantara bagi masyarakat umum ini.

Yang pertama karena adanya cuti Hari raya Idul Fitri, di mana para pekerja baik swasta maupun negeri meliburkan karyawannya, termasuk pekerja yang beraktivitas di kawasan IKN.

Meski begitu sejumlah petugas tetap akan disiagakan di lokasi IKN Nusantara guna melakukan pengawasan.

"Iya betul, kita lakukan penutupan sementara kawasan titik nol IKN kepada Pengunjung tamu Umum pada H-2 dan H+ 2 Hari raya Idul Fitri," ungkap Adi Kustaman.

Pertimbangan penutupan tersebut, diakui Adi lantaran adanya cuti bersama, sehingga tidak ada petugas yang berjaga di lokasi tersebut.

Selain itu, juga untuk mengantisipasi jika banyak yang berkunjung maka akan ada banyak sampah yang ditinggalkan oleh para pengunjung tersebut, sementara petugas yang berjaga sedang cuti bersama.

Baca juga: Tahun 2023 Belanja Negara Dipatok Rp 977,1 T buat IKN hingga Pemilu, 7 Prioritas Belanja Nasional

"Petugasnya kan sedang cuti bersama, jadi kita tutup dulu," sambungnya.

Titik Nol IKN Nusantara Bukan Objek Wisata

Adi menambahkan, pertimbangan lain yakni menyampaikan secara tidak langsung kepada masyarakat bahwa, titik nol IKN bukanlah objek wisata yang bisa dikunjungi setiap saat.

Selama ini, diakui Adi pengendalian pengunjung sulit dilakukan, lantaran terus berdatangan bahkan dari luar daerah.

"Intinya pengendalian, karena ini titik nol sudah seperti objek wisata, semua orang berkunjung bahkan dari luar daerah," terangnya.

"Bukannya kita melarang masyarakat untuk ke lokasi IKN, memang itu suatu kebanggaan bagi kami warga Sepaku karena ada destinasi baru di sini.

Tapi kami tegaskan sekali lagi bahwa itu bukan tempat wisata.

Baca juga: Demi Tingkatkan Kualitas Bangunan di IKN, Kementerian PUPR Minta Supervisi Pemerintah Jepang

Mengapa kami buka, itu untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa disinilah nanti negara akan memindahkan Ibu Kota Negara," jelasnya.

Adi juga membenarkan, bahwa tingkat kunjungan semakin masih, saat Ramadhan kali ini.

Tak sedikit masyarakat yang bahkan menghabiskan waktu untuk sekedar bersantai dan menunggu waktu bahkan berbuka puasa di lokasi titik nol IKN ini.

"Kunjungan memang semakin masif akhir-akhir ini," katanya.

Semula pihaknya mengira pada bulan Ramadhan ini jumlah pengunjung akan berkurang.

Namun justru pengunjung terus berdatangan, bahkan ada yang dari luar daerah.

Dari catatannya, setiap akhir pekan pengunjung bisa mencapai 1.000 orang.

Hanya saja menjelang Lebaran ini jumlah pengunjung sekitar 500 sampai 700 orang saja.

"Khawatirnya nanti pas libur Lebaran justru semakin ramai karena ada yang pulang kampung, penasaran ingin lihat lokasi IKN," tandasnya.

Baca juga: Walhi: Pemindahan IKN bisa Tambah Problematika Baru, Singgung Lubang Tambang hingga Teluk Balikpapan

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved