Berita Samarinda Terkini
Volume Sampah Selama Lebaran Idul Fitri di Kota Samarinda Meningkat Hingga 30 Persen
Volume sampah di Kota Samarinda yang dihasilkan selama momen lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah tahun ini (2022) dilaporkan mengalami peningkatan
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Volume sampah di Kota Samarinda yang dihasilkan selama momen lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah tahun ini (2022) dilaporkan mengalami peningkatan hingga 30 persen dibanding hari-hari biasa.
Pada H-1 hingga hari lebaran Idul Fitri, sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Kota Samarinda sempat penuh menampung sampah yang dibuang warga.
Padahal sejak beberapa hari sebelum lebaran, Wali Kota Samarinda, Andi Harun telah mengeluarkan surat edaran (SE) terkait tata kelola sampah oleh masyarakat pada H-1 hingga H+2 lebaran tahun ini.
Dalam SE yang terbit pada 21 April 2022 tersebut Pemerintah Kota Samarinda mengimbau masyarakat untuk menahan sampahnya sementara di rumah masing-masing pada hari H dan H+1 lebaran atau tanggal 2 dan 3 Mei 2022.
Namun nyatanya sampah pada hari H lebaran justru menumpuk di sejumlah TPS.
Baca juga: Libur Lebaran Idul Fitri 2022, Pemandian Serayu Lestari Samarinda Diserbu Warga
Baca juga: Kisah Haru WBP Rutan Samarinda, Menangis Dengar Takbir Tanda Idul Fitri, Sedih TerIngat Anak & Istri
Baca juga: Hendak Membasuh Tubuh, Warga Palaran Samarinda Terkejut Buaya Muncul dari Balik Kamar Mandi
Kepala bidang pengelolaan sampah dan limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Iswanto mengatakan petugas kebersihan tetap bekerja setiap hari mengangkut sampah-sampah yang ada di TPS untuk dibuang ke TPA.
Namun dikarenakan jumlah volume sampah yang membludak dari biasanya, serta sebagian petugas kebersihan pengangkut sampah juga ikut melaksanakan ibadah Shalat Ied dan merayakan lebaran, maka penumpukan sampah sempat terjadi di beberapa tempat.
"Kalau operasi (pengangkutan sampah) normal saja, memang tahun ini sampah kita meningkat luar biasa sampai 30 persen, biasanya sampah kita sehari sekitar 600 ton, lebaran ini bisa bertambah 200 ton," ujar Iswanto, Rabu (4/5/2022).
Melonjaknya produksi sampah pada lebaran tahun ini menurut Iswanto dikarenakan aktivitas dan konsumsi masyarakat yang kembali meningkat usai meredanya pandemi Covid-19 di Samarinda.
Baca juga: Kini Sudah Tersedia dan Stok Aman, Pemilik Pangkalan Ungkap Penyebab LPG Sempat Langka di Samarinda
Saat ini sampah-sampah yang ada di TPS dikatakan sudah ditangani oleh petugas DLH seperti biasa, karena pada edaran Wali Kota pengangkutan dan pembuangan sampah sudah normal sejak H+2 lebaran.
"Sebagiannya kalau siang kita buang ke TPA Sambutan, kalau malam kita buang ke TPA Bukit Pinang untuk sementara," kata Iswanto.
"Biasanya petugas mengangkut sampah itu 6 rit sehari, saat malam lebaran itu laporannya sampai 20 rit," tutupnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.