Berita Samarinda Terkini
Kini Sudah Tersedia dan Stok Aman, Pemilik Pangkalan Ungkap Penyebab LPG Sempat Langka di Samarinda
Sempat langka, LPG 3 kilogram kini sudah tersedia di setiap pangkalan atau agen LPG terpercaya.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sempat disebut-sebut langka, masyarakat kini bisa bernafas lega sebab si hijau melon atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram kini sudah tersedia di setiap pangkalan atau agen LPG terpercaya.
Salah satunya di Pangkalan LPG 3 Kilogram Tasmia yang berada dj Jalan Pulau Kalimantan Nomor 10, RT 2, Kota Samarinda.
Sandy (42) selaku pemilik pangkalan tersebut mengatakan bahwa siang tadi dirinya baru saja menerima pasokan gas 3 kilogram sebanyak 280 tabung, Selasa (3/5/2022) siang ini.
Ia juga mengatakan bahwa memang sejak H-1 lebaran hingga Senin (2/5) kemarin stok LPG sempat kosong sebab tingginya pemakaian masyarakat di momen bulan Kemenangan ini.
Baca juga: Susah Dapat LPG 3 KG , Warga di Ibu Kota Provinsi Ini Terpaksa Masak Pakai Kayu Bakar Saat Lebaran
Baca juga: LPG 3 Kg di Kutai Timur Harus Ikuti HET Jelang Lebaran, Pemkab Tegas Awasi Pengecer Nakal
Baca juga: Harga LPG 3 Kg di Kutim Alami Penurunan Mulai Hari Ini, Berikut Harga Ecer di Tiap Kecamatan
"Stok dari Pertamina ada. Tetapi tidak ada yang mengantar (pendistribusian) karena cuti bersama," bebernya kepada media saat ditemui di lapaknya sore ini.
"Kami juga tutup kemarin karena mau merayakan Idul Fitri," sambungnya.
Untuk harga dikatakannya masih pada nilai normal, yakni Rp 15-20 ribu.
"Rp 20 ribu itu juga harga paling tinggi yah. Kalau di atas itu, pasti harga dari pengecer," bebernya.
Di akhir, pria yang akrab disapa Daeng Sandy ini menegaskan bahwa stok dan pendistribusian LPG 3 kilogram kini sudah aman dan kembali normal.
Aminah Terpaksa Masak Pakai Kayu Bakar Saat Lebaran
Sebelumnya diberitakan, sejak hari pertama Lebaran pada Senin (2/5/2022) lalu, LPG 3 kilogram seakan hilang di Ibu Kota Provinsi Kaltim, Kota Samarinda.
Banyak masyarakat yang mengeluh sulitnya mendapatkan si hijau melon tersebut.
Salah satunya dialami Aminah (50) salah seorang warga Kecamatan Samarinda Seberang.
Aminah mengaku sempat kebingungan saat hendak memasak gara-gara sulitnya mendapatkan LPG 3 kilogram tersebut.
"Dari H-1 lebaran kita susah dapatnya. Kalaupun ada, harganya sampai Rp 40 ribu," bebernya.