Berita Nasional Terkini

PKB Ingin Duetkan Muhaimin Iskadar dengan Prabowo di Pilpres 2024, Ternyata Ini Alasannya

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menawarkan untuk menduetkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto

Editor: Samir Paturusi
Instagram cakiminow
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menawarkan untuk menduetkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 

TRIBUNKALTIM.CO- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menawarkan untuk menduetkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024

Dalam duet ini, Prabowo Subianto diplot sebagai calon presiden (capres) dan Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Rencana ini digaungkan oleh Ketua DPP PKB, Daniel Jonan yang menyebut usulan duet Prabowo-Cak Imin tersebut muncul dari akar rumput.

“Apalagi Pak Prabowo termasuk yang diduetkan dengan Caki Imin oleh para kader di grass root, kita perlu menjawabnya dengan berbuat yang terbaik untuk rakyat, terus mengawal kepentingan dan harapan rakyat,” ujarnya Jumat (6/5/2022) seperti dikutip Tribunnews dari Kompas TV.

Baca juga: Hubungan PKB dan PBNU Memanas, Cak Imin Bersaing dengan Gus Yaqut ke Pilpres 2024?

Baca juga: TERUNGKAP Surya Paloh Pegang 4 Nama Capres Terkuat di Pilpres 2024, Kader Nasdem Cocok jadi Cawapres

Baca juga: Emmanuel Macron Unggul di Pilpres Perancis, Pengamat Sebut Ini Kemenangan Ukraina

Namun usulan ini belum dapat diputuskan lantaran apakah Cak Imin rela untuk menjadi cawapres atau tidak.

“Belum ditentukan, saat ini kita mengusung Cak Imin sebagai capres, tapi ujungnya seperti apa,” ujarnya.

Di sisi lain, usulan dari PKB ini pun ditanggapi oleh Partai Gerindra.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut pihaknya akan membuka peluang agar dapat berkoalisi dengan siapapun.

Hanya saja, dirinya menegaskan capres yang diusung nanti tetaplah Prabowo.

“Prinsipnya, Pak Prabowo yang akan maju sebagai capres. Jadi, dengan siapapun kami berkoalisi, capresnya ya beliau,” katanya dikutip dari Kompas TV.

Habiburokhman juga mengakui PKB adalah salah satu partai politik (parpol) yang patut diperhitungkan di dunia politik Indonesia.

“Soal cawapres, kami menjaga komunikasi yang baik dengan semua parpol, termasuk Gus Muhaimin. Kami menghormati mereka sebagai salah satu kekuatan politik penting di Indonesia saat ini,” tuturnya.

Namun, usulan duet Prabowo-Cak Imin ini harus dibicarakan lebih lanjut dengan elite Partai Gerindra dan PKB.

Hal ini disebabkan lantaran situasi dan kondisi politik jelang Pilpres 2024 masih amat dinamis.

“Semua kemungkinan masih terbuka sampai pada saatnya nanti pendaftaran resmi di KPU,” kata Habiburokhman.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved