Ibu Kota Negara
Pembangunan Dua Bendungan di IKN Nusantara akan Difungsikan di Tahun 2023
Progres pembangunan dua infrastruktur yakni bendungan Sepaku-Semoi dan Intake Sungai Sepaku, untuk pemenuhan air bersih,
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Progres pembangunan dua infrastruktur yakni bendungan Sepaku-Semoi dan Intake Sungai Sepaku.
Infrastruktur itu untuk pemenuhan air bersih di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, yang kabarnya terus berjalan.
Hal tersebut disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab PPU Ahmad Usman kepada TribunKaltim.co, Minggu (8/5/2022).
Ahmad Usman mengatakan, kedua infrastruktur air bersih yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu, memiliki kapasitas 5.500 liter per detik.
Dengan rincian, Bendungan Sepaku-Semoi 2.500 liter per detik dan Intake Sungai Sepaku 3.000 liter per detik.
Baca juga: Warga Sekitar Wajib Tahu, Begini Bunyi Perpres Pengadaan Tanah di IKN Nusantara
Baca juga: Presiden Jokowi Terbitkan Aturan Pendanaan IKN Nusantara di Kaltim, Investor bisa Dapat Tax Holiday
Baca juga: Rencana Sistem Jaringan Jalan Tol di IKN Nusantara, Akan Ada 3 Jalan Bebas Hambatan Lagi di Kaltim
Anggaran pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi yakni sebesar Rp676,726 miliar, dibangun sejak 2020 dan ditarget rampung 2023.
Bendungan ini dibangun diatas lahan 378 hektare. Terdiri dari, 36 hektare tapak bangunan bendungan dan 342 hektere untuk genangan air.
Area pembangunanya mencakup tiga desa yakni Tengin Baru, Sukomulyo dan Argomulyo.
Sedangkan untuk proyek pembangunan Intake Sungai Sepaku seluas 14,8 hektare. Titik pembangunannya berada di tiga kelurahan atau desa perbatasan yakni:
Kelurahan Sepaku, Desa Sukaraja dan Desa Bukit Raya.
Pembangunan fisik Intake Sungai Sepaku sebesar Rp364 miliar.
Beberapa fasilitas untuk persiapan pengerjaan fisik Intake Sungai Sepaku sedang disiapkan. Di samping itu, juga tengah dilakukan proses pembebasan lahan.
Pemerintah pusat menargetkan lahan warga yang masuk dalam proyek pembangunan Intake Sungai Sepaku akan dibayarkan tahun ini.
Bendungan Sepaku-Semoi diharapkan 2023 sudah bisa fungsional. Artinya sudah rampung dan bisa difungsikan untuk menampung air baku.
"Untuk Intake Sungai Sepaku sedang dalam tahap pembebasan lahan," ungkapnya.
Baca juga: Jual Beli Lahan di IKN Nusantara Masih Dilarang, Warga Sebut Ada Juga Pejabat yang Ajukan Penawaran
