Berita Nasional Terkini

Kasus Subang Terbaru! Yosef Bongkar Petunjuk Baru untuk Ungkap Pembunuh, Polemik Banpol jadi Kunci

Yosef Hidayah akhirnya membongkar petunjuk baru soal siapa pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang.   

Editor: Doan Pardede
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Yosef (55) bersama tim kuasa hukumnya saat memberikan keterangan kepada Tribun Jabar di Subang, Jumat (12/11/2021). 

"Itu ranah penyidik dan penyelidikan. Artinya bapak itu tidak tahu yang sebenarnya," kata Yosef dikutip dari channel youtube koin seribu 77.

Menurut Yosef, saat ini bukan waktunya mencari banpol atau oknum.

Baca juga: Baru! Yosef Akui Ganti Baju Bernoda Darah di Polsek, Bukan Bukti Kasus Subang & Disaksikan Penyidik?

Dia juga tidak akan menyalahkan banpol dan oknum.

"Yang bapak ingin, secepatnya menemukan siapa sebenarnya pelaku. Bapak ingin mencari keadilan bagi kedua korban," katanya.

Menurut Yosef, terkait polemik ini harusnya menjadi petunjuk bagi penyelidik untuk lebih memperdalam, siapa yang berbohong dan siapa yang benar.

Dia pun mempercayakan itu 100 persen ke pihak kepolisian.

"Mudah-mudahan secepatnya cepat terungkap dan selesai. Bapak merasa kasihan terhadap anak dan istri yang menjadi korban, dan ingin mencari keadilan," katanya.

Yosef lalu lantang mengucap sumpah akan menuntut keadilan untuk istri dan anaknya.

"Sampai dimanapun bapak akan tuntut ini. Sampai kapanpun bapak akan tuntut ini. Sekali lagi, dituntut. Ini masalahnya bukan mencari banpol atau kesalahan oknum, tapi yang dicari adalah siapa pelaku yang sebenarnya. Untuk mencari keadilan, bukan cari banpol, bukan cari kesalahan oknum." tegasnya.

Pengakuan Banpol Selengkapnya

Youtuber Anjas ini membeber kesaksian oknum banpol berinisial D alias C yang meminta Danu masuk ke mobil Alphard yang menjadi salah satu TKP.

Peristiwa itu terjadi pada malam hari setelah proses identifikasi TKP selesai atau tanggal 18 Agustus 2021.

“Malam hari setelah selesai identifikasi memang benar Danu itu saya ajak masuk ke mobil Alphard hitam tersebut,” ujar oknum banpol berinisial D.

Anjas menceritakan klarifikasi oknum banpol D yang berinisatif membawa mobil Alphard ke Polsek Jalan Cagak.

Hal itu lantaran tak ada rekannya yang mau membawa mobil itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved