Kesehatan
Kecambah Kaya Akan Nutrisi, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan, Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Kecambah kaya akan nutrisi, Ini manfaatnya bagi kesehatan tubuh, Membantu mengontrol kadar gula darah.
TRIBUNKALTIM.CO - Kecambah kaya akan nutrisi, Ini manfaatnya bagi kesehatan tubuh, Membantu mengontrol kadar gula darah.
Apa itu kecambah?
Kecambah adalah biji yang telah berkecambah dan menjadi tanaman yang sangat muda.
Proses perkecambahan ini biasanya diawali dengan perendaman benih selama beberapa jam.
Benih yang direndam kemudian terkena kombinasi suhu dan kelembaban yang tepat, dan dibiarkan tumbuh selama dua hingga tujuh hari.
Produk akhir umumnya berupa tunas berukuran panjang 2–5 cm.
Berbagai jenis benih dapat tumbuh. Berikut adalah daftar jenis kecambah yang paling umum tersedia di pasaran:
Baca juga: Selain Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Stroke, Ini 6 Manfaat Konsumsi Tauge Bagi Kesehatan Tubuh
Baca juga: 7 Minuman yang Bisa Mengurangi Kadar Kolesterol dalam Tubuh Anda, Lengkap dengan Cara Membuatnya
Kacang dan taoge: Seperti miju-miju, adzuki, garbanzo, kedelai, kacang hijau, kacang hitam, kacang merah, kacang hijau dan kecambah kacang polong.
Biji- bijian bertunas: Seperti beras merah, soba, bayam, kamut, quinoa, dan kecambah gandum.
Kecambah sayuran atau daun: Seperti lobak, brokoli, bit, sawi, semanggi, selada dan kecambah fenugreek.
Kecambah kacang dan biji: Seperti almond, biji lobak, biji alfalfa, biji labu, biji wijen atau kecambah biji bunga matahari.
Kecambah umumnya dikonsumsi mentah, tetapi mungkin juga dimasak sebentar sebelum Anda memakannya.
Manfaat kecambah
Sangat Bergizi
Meskipun rendah kalori, kecambah merupakan sumber yang kaya nutrisi dan senyawa tanaman yang bermanfaat. Kandungan vitamin dan mineralnya bervariasi berdasarkan varietasnya.
Namun, secara umum, proses perkecambahan meningkatkan tingkat nutrisi, membuat kecambah lebih kaya protein, folat, magnesium, fosfor, mangan dan vitamin C dan K daripada tanaman yang tidak bertunas.
Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bertunas membantu meningkatkan kandungan protein.
Kecambah juga cenderung mengandung kadar asam amino esensial yang lebih tinggi, dengan asam amino individu tertentu meningkat sebanyak 30 persen.
Selain itu, protein dalam kecambah juga bisa lebih mudah dicerna. Ini kemungkinan karena proses perkecambahan, yang tampaknya mengurangi jumlah antinutrisi — senyawa yang menurunkan kemampuan tubuh Anda untuk menyerap nutrisi dari tanaman — hingga 87 persen.