Berita Samarinda Terkini
Disurati Puluhan Kali, PKL di Jalan Kemakmuran Samarinda Tetap Bandel, Satpol PP Bertindak
Satuan Polisi Pamong Praja kembali melaksanakan penertiban pedagang kaki lima (PKL) nakal, di Jalan Kemakmuran, Samarinda
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Satuan Polisi Pamong Praja kembali melaksanakan penertiban pedagang kaki lima (PKL) nakal, di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kamis (12/5/2022) sore ini.
Sedikitnya 120 personel diturunkan untuk menertibkan lapak PKL yang memakan badan jalan dan menyebabkan kemacetan pada waktu-waktu tertentu tersebut.
Camat Sungai Pinang Siti Hasanah menerangkan bahwa, pihaknya tidak kurang dalam memberikan imbauan secara langsung hingga peringatan secara tertulis kepada para PKL tersebut.
"Puluhan kali sudah kita peringatkan secara lisan maupun tertulis," ungkapnya.
Namun ungkapnya, pendekatan humanis tersebuh tidak mendapat respon dari pihak PKL.
Baca juga: Penerima Bansos PKH dan PKL dapat BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu, Cair Bulan Ini, Cek Nama Anda
Baca juga: Warga Terdaftar PKH dan PKL Dapat BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu, Mulai Disalurkan Bulan Ini
Baca juga: Sudah Berdiri 40 Tahun, 17 Lapak PKL di Jalan Biola Samarinda Dibongkar
"Jadi akhirnya kita berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mengambil sikap. Karena mereka berjualan memang tidak pada tempatnya," jelas Siti Hasanah saat dijumpai di lokasi penertiban.
Ia menyebutkan di Kecamatan Sungai Pinang terdapat 122 lapak PKL yang berdiri tidak pada tempatnya.
"Sementara ini ada 30 lapak yang kita tertibkan. Nanti akan kita data lagi di kantor," ucap Siti Hasanah
"50 persen memang merupakan warga seputatan Kemakmuran. Lainnya dari luar," sambungnya membeberkan.
Namun jelasnya, pihaknya sudah memikirkan solusi bagi para PKL tersebut.
"Kita arahkan kalau ada Pasar Malam (di Jalan Pemuda) ayo silahkan ke sana. Kita tidak batasi," jelasnya.
Selain itu, tambahnya, bila nanti lokasi eks Bandara Temindung bisa dihibahkan kepada Pemerintah Kota, akan mereka ubah menjadi sentra ekonomi.
"Kita jadikan wisata kuliner. Semua PKL yang kita tertibkan bisa kita arahkan ke sana. Itu solusi kita," jelasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Samarinda M. Darham melalui Sekretaris Satpol PP Syahrir menerangkan bahwa penertiban tersebut termasuk kegiatan rutin.
Ia juga mengatakan bahwa Satpol PP juga telah beberapa kali melakukan teguran secara lisan maupun tertulis.
Baca juga: Dilarang Jualan di Polder Air Hitam Samarinda, PKL Minta Pemkot Carikan Tempat demi Menyambung Hidup