Berita Internasional Terkini

Dikabarkan Finlandia Gabung ke NATO, Rusia Bersikap Putus Pasokan Listrik

Para diplomat dan pejabat mengatakan bahwa Finlandia diperkirakan akan mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan NATO

Editor: Budi Susilo
Mikhail KLIMENTYEV / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia dilaporkan memutus pasokan listrik ke Finlandia. 

TRIBUNKALTIM.CO, RUSIA - Para diplomat dan pejabat mengatakan bahwa Finlandia diperkirakan akan mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan NATO dalam waktu dekat.

Sementara Swedia kemungkinan akan segera menyusul.

Atas kondisi hal itu, Rusia dilaporkan memutus pasokan listrik ke Finlandia.

Kebijakan itu mulai dilakukan sejak pukul 1 pagi, Sabtu (14/5/2022) waktu setempat.

Baca juga: Tolak Kembali ke Ukraina, Kota Kherson Pilih Gabung Rusia Secara Sukarela Tanpa Referendum

Baca juga: Tentara Ukraina Bongkar Bobrok Komandan, Lari Diserang Rusia, Anak Buah Ditumbalkan

Baca juga: Cara Rusia Rayakan Hari Kemenangan Lawan Nazi Lecehkan Ukraina, Digelar di Mariupol

RAO Nordic, anak perusahaan pemilik energi Rusia Inter RAO, menghentikan impor listrik ke negara Skandinavia tersebut.

Penjualan listrik langsung atau bilateral yang diimpor dari Rusia akan dihentikan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Dikutip dari Express, hal ini disebabkan masalah pembayaran untuk penjualan listrik.

Perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa mereka tak menerima pembayaran dari volume listrik yang dijual pada Mei lalu.

“Kami terpaksa menghentikan impor listrik yang dimulai dari 14 Mei,” bunyi pernyataan RAO Nordic.

Baca juga: MENCEKAM! Rusia Bombardir Pelabuhan Odesa Ukraina Pakai Rudal, Puluhan Mayat Bergelimpangan di Jalan

“RAO Nordic tak mampu membuat pembayaran atas impor listrik dari Rusia. Situasi ini tak biasa, dan terjadi untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun sejarah perdagangan kami,” tambahnya.

Perusahaan itu berharap situasi ini bisa segera berkembang secepatnya, sehingga perdagangan kembali bisa dilakukan.

Sementara itu Fingrid, yang merupakan operator sistem transmisi Finlandia, mengungkapkan bahwa Nord Pool, perusahaan listrik pan-Eropa, tak membayar Inter Rao sejak 6 Mei, untuk listrik yang dibeli dari perusahaan Rusia.

Wakil Presiden Senior Operasional Fingrid, Reima Paivinen, mengungkapkan hal tersebut.

“Nord Pool yang membayar mereka. Fingrid bukanlah pihak yang melakukan pembelian listrik, kami hanya menyediakan koneksi transfer dari Rusia ke Finlandia,” tuturnya.

Namun, Paivinen tetap tenang meski adanya ketakutan kurangnya listrik massal yang bisa menimpa Finlandia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved