Berita Nasional Terkini

Tanpa Tambahan Pasukan, Jenderal Andika Perkasa Yakin TNI Mampu Menumpas KKB Papua

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akhirnya angkat bicara mengenai teror yang terus dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua

Tribunnews/Irwan Rismawan
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. Tanpa Tambahan Pasukan, Jenderal Andika Perkasa Yakin TNI Mampu Menumpas KKB Papua. 

Berita lainnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar perumahan guru SMA Negeri 1 di Kampung Wako, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (13/5/2022) malam.

Baca juga: Inilah Penyebab TNI Tidak Bisa Gempur Habis-habisan KKB Papua dengan Operasi Militer

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 19.00 WIT.

“Pos 408 menerima informasi via HT bahwa telah terjadi pembakaran terhadap perumahan guru SMA 1 Ilaga,” kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.

Personel Satgas Operasi Damai Cartenz dipimpin Kanit Tindak Ipda Kristofol R Lewirissa kemudian menuju lokasi.

Namun sudah tidak ditemukan pergerakan dari KKB.

Bersama warga, aparat kemudian memadamkan api yang membakar perumahan guru tersebut. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIT.

"Setelah pemadaman api telah selesai dilaksanakan situasi Kamtibmas di Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak berangsur kondusif," ujar Kamal.

Menurut Kamal, untuk memastikan tidak ada pergerakan KKB, Tim Operasi Damai Cartenz melakukan patroli di seputaran PT MTT.

Sejumlah personel kemudian kembali ke pos untuk bersiaga mengantisipasi segala ancaman teror dari KKB.

“Setelah melakukan konsolidasi, sejumlah personel aparat keamanan di Kabupaten Puncak siaga dalam upaya mengantisipasi aksi lanjutan dari pembakaran tersebut,” pungkas Kamal.

Selain itu, KKB Papua juga melepaskan tembakan ketika pesawat Asian One dengan nomor registrasi PK-LTF hendak mendarat di Bandar Udara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: UPDATE! Teror KKB Papua di Distrik Gome Dipenuhi Suara Tembakan, Begini Nasib Sopir Truk yang Hilang

Kondisi ini menyebabkan pesawat Asian One dan tiga pesawat lainnya batal mendarat di bandara.

Kepala Bandar Udara Ilaga Herman Sujito saat dikonfirmasi mengatakan, insiden tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIT.

Herman menyebut, peristiwa tersebut berdampak pada pesawat Asian One terpaksa kembali ke Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika.

Total empat pesawat memutuskan tidak mendarat demi alasan keselamatan awak pesawat dan penumpang.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved