Berita Kutim Terkini
Penyakit Mulut dan Kuku Marak Jangkiti Hewan Ternak, Distanak Kutim Tingkatkan Pengawasan
Baru-baru ini, Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) marak terjadi dan menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing di sejumlah daerah
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA- Baru-baru ini, Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) marak terjadi dan menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing di sejumlah daerah.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) gencar melakukan pemantauan kesehatan hewan ternak.
Kepala Dinas Pertanian Kutai Timur, Dyah Ratnaningrum mengatakan terus memantau kesehatan hewan ternak di wilayahnya.
Langkah pertama yang dilakukan timnya adalah melakukan sanitasi kandang, seperti penyemprotan disinfektan dan mensterilkan perlengkapan serta alat transportasi ternak.
Baca juga: Pemotongan Hewan di RPH Berau Masih Berjalan Lancar, Belum Terpengaruh Masalah Wabah PMK
Baca juga: Waspada PMK 1.100 Sapi di Balikpapan Diambil Liurnya, Sampel Dibawa ke Surabaya
Baca juga: Antisipasi Wabah PMK, Lalu Lintas Ternak dari Jawa Timur Distop, Tak Pengaruhi Populasi di PPU
Selain itu, pihaknya juga membatasi keluar masuknya hewan ternak dari Pulau Jawa sebagai wilayah yang memang marak terjadinya penyakit hewan tersebut.
“Antisipasi yang dilakukan juga dengan melakukan pembatasan lalu lintas ternak dari dan menuju area wabah seperti dari Jawa,” ujarnya.
Pihaknya juga mengantisipasi PMK yang masuk di Kutim dengan meningkatkan pengawasan atau surveilans, termasuk di Rumah Potong Hewan (RPH).
“Surveilans terus dilakukan oleh petugas, keliling ke sentra-sentra ternak serta RPH. Alhamdulillah, hingga saat ini belum ada kasus, dan semoga terus tidak ada," ucapnya.
Meski tidak ditemukan adanya kasus PMK, petugas terus menggencarkan surveilans serta pemeriksaan secara berkala kepada hewan ternak sebagai langkah antisipasi.
Dyah juga meminta agar peternak meningkatkan kewaspadaan, serta memeriksa ternak secara berkala.
Baca juga: Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kementerian Pertanian Pastikan Stok Hewan Kurban Aman
“Gak boleh kendor, karena kasusnya masih ada. Tetap waspada, apalagi kita sudah dekat dengan kurban di Iduladha nanti," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.